News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adik Jokowi Dinikahi Anwar Usman

Aksi Teatrikal Seniman Singgung MK Sebagai Mahkamah Kasur, Pernikahan Anwar Usman dan Adik Presiden

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekelompok seniman gelar aksi teaktrikal di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok seniman dari Teater Sejahtera, Komunitas Teater Planet Senen menggelar aksi teaktrikal di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).

Mereka menamai aksi teatrikalnya dengan ‘Mahkamah Konstitusi Bukan Mahkamah Kasur’. 

Aksi pada siang tadi mendemokan sebuah adegan di mana sang suami membawa pekerjaannya ke dalam kamar, dan mendiskusikannya dengan sang istri di atas kasur.

Koordinator aksi, Dompak Halomon Tambunan menjelaskan bahwa aksi teatrikal ini merupakan bentuk sindiran dari kacamata seniman, menyikapi potensi konflik kepentingan Ketua MK Anwar Usman usai menikahi adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.

“Aksi hari ini sebenarnya adalah aksi para seniman, jadi kita menyikapi situasi di MK pada saat ini dari sisi kacamata seniman,” kata Dompak di depan Gedung MK, Jumat.

Baca juga: Ketua MK Anwar Usman Tak Tahu Idayati Adik Jokowi, Ngaku Tak Menyangka, Bantah Pernikahan Politik

Mereka mengkhawatirkan pernikahan Ketua MK dengan adik Presiden akan memengaruhi independensi Anwar Usman dalam memutus perkara yang bergulir.

“Di mana MK hari ini adalah kita harus bicara realita, semua jadi masalah keluarga (perkara) diputusinnya, itu kenyataan. Suka tidak suka itu terjadi, artinya kita menyuarakan lewat sisi teater,” ungkapnya.

Dompak mengatakan makna dari aksi teatrikal dari para seniman tersebut.

“Jadi itu menceritakan oratornya itu dia sebagai dalang, jadi menceritakan situasi MK saat ini di mana istri Ketua MK, adiknya pak Jokowi, jangan sampai keadaan itu berdampak pada keputusannya (dalam judicial review),” ungkap Dompak.

“Kita hanya mengingatkan saja kepada pemerintah, khususnya MK,” jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini