News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orasi di Demo 1706, Pegiat Media Sosial Babe Aldo: Usir Duta Besar India

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegiat sosial media Babe Aldo alias Ali Ridho saat memberikan orasi pada Demo 1706 di depan gedung Kedutaan Besar India, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat media sosial Babe Aldo alias Ali Ridho turut hadir memberikan orasi pada Demo 1706 di depan gedung Kedutaan Besar India, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

Sambil menaiki mobil komando, Babe Aldo meminta pemerintah tegas kepada Pemerintah India.

Permintaan itu secara khusus ditujukan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

“Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin, yang utama adalah Menteri Agama, yang sering mengatakan untuk toleransi. Tidak ada toleransi bagi penista agama,” kata Babe Aldo.

“Kami enggak minta Pemerintah Indonesia berperang, usir Dubes India,” lanjut dia.

Lantas Babe Aldo pun mengatakan bahwa selalu ada orang yang mengolok-olok agama. Namun, kata dia, selalu ada pula pihak yang membela agama.

Babe Aldo juga menyinggung virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang berasal dari India.

Terakhir Babe Aldo juga menyindir film yang diproduksi dari India.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, hingga sekira pukul 15.30 WIB, aksi unjuk rasa di depan gedung Kedubes India, Setiabudi, Jakarta Selatan, masih berlangsung.

Aksi itu diikuti kurang lebih ratusan peserta. Aksi sempat dihentikan sementara dengan ibadah Salat Ashar oleh peserta aksi.

Unjuk rasa kembali dilanjutkan setelah ibadah selesai dilaksanakan.

Diketahui juru bicara partai Bharatiya Janata bernama Nupur Sharma mengolok-olok Al-Qur'an dan menyamakannya dengan 'bumi itu datar'.

Baca juga: Demo Kedubes India, Sekjen PA 212: Islam Dinistakan Karena Umat Muslim Diam

Dia juga disebut menghina nabi Muhammad karena menikah dengan istrinya, Aisyah, saat masih muda.

Hal itu menyulut ragam reaksi, termasuk umat Islam di Indonesia.

Umat Islam di Indonesia yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni 212 pun lakukan aksi demo 1706 atas pernyataan politikus India tersebut.

Aksi demo 1706 berlangsung di depan Kedutaan Besar India. 

Ratusan umat muslim memenuhi area Kedubes India lengkap dengan atribut tolak islamophobia dan penolakan terhadap politikus India.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini