News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Komisi III DPR Apresiasi Jaksa Agung Berani Bongkas Kasus Besar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret anggota Komisi III DPR RI F-PDIP, I Wayan Sudirta saat mengatakan mafia tanah dalam kunjungan ke Kejaksaan Tinggi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Kepolisian Daerah Banten di Serang Provinsi Banten (Ist).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta menilai, ST Burhanuddin masuk dalam jajaran Jaksa Agung terbaik yang dimiliki Indonesia, selain Jaksa Agung R Soeprapto dan Baharuddin Lopa.

Menurut Wayan, ada beberapa alasan yang menjadikan Burhanuddin masuk kategori Jaksa Agung terbaik.

Selain memiliki kecerdasan dalam menggali dan membongkar kejahatan tanpa pandang bulu, Burhanuddin juga berani mengambil segala risiko.

"Di luar Soeprapto dan Baharuddin Lopa, ST Burhanuddin salah satu Jaksa Agung terbaik yang kita miliki. Ia berani mengambil risiko dan menunjukkan kecerdasannya membongkar kejahatan,” kata Wayan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Seluruh Berkas Perkara Tersangka Kasus Binomo Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Baca juga: Video CCTV Rutan Bareskim Polri Diputar dalam Sidang, Jaksa Bingung Irjen Napoleon Tak Berada di Sel

Selama ini, Wayan mengatakan, banyak yang menakuti Jaksa Agung jika ingin membongkar macam-macam kasus. 

"Banyak yang menakuti, kalau bongkar sana bongkar sini, nanti korbannya Anda sendiri. Itu tidak berlaku bagi Jaksa Agung yang sekarang. Mari kita dukung sama-sama," ucapnya.

Sebagai anggota komisi hukum dan bertugas di Badan Anggaran (Banggar) DPR, Wayan meminta pemerintah agar anggaran Kejaksaan mendapat perhatian lebih.

"Anggaran Kejaksaan jangan dipukul rata seperti anggaran sektor lain yang kerjanya biasa-biasa. Kita harus berani memberikan penghargaan lebih bagi orang yang berprestasi," ucapnya.

Ke depan, ia berharap pemerintah menurunkan anggaran bagi kementerian/lembaga yang tidak bekerja maksimal disesuaikan anggarannya, dialihkan untuk Kejaksaan yang menunjukkan prestasinya.

Baca juga: TASPEN Gandeng BUMN, KPK, PPATK dan Kejaksaan Agung RI Tingkatkan Budaya Kepatuhan dan Anti Korupsi

Baca juga: Jaksa KPK Siap Buktikan Perkara Lanjutan Pengadaan e-KTP

"Kita harus berani menurunkan anggaran kementerian/lembaga yang tidak bekerja maksimal, (sementara) yang berprestasi diberi anggaran maksimal," ucap Wayan.

Saat ini, Wayan menilai kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin telah memberikan prestasi yang membanggakan, termasuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

"Kini tinggal pemerintah dan kita semua, khususnya DPR, untuk terus mendukung mereka yang telah bekerja keras," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini