TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang menjadi kandidat capres 2024 dari Partai NasDem.
Nama Andika Perkasa masuk dalam bursa calon presiden (capres) NasDem bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh telah mengumumkan tiga nama kandidat capres yang dipilih dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di JCC Senayan pada Jumat (17/6/2022) malam.
Nama Andika Perkasa dan kedua kandidat lainnya pun dinilai memiliki kualifikasi sebagai capres dari NasDem.
Baca juga: Diusung NasDem Jadi Capres, Nasib Andika Perkasa Diprediksi Bakal Sama Seperti Gatot Nurmantyo
Selain itu, menurut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, Andika dinilai figur yang seimbang.
Sebab, ia memiliki komitmen menjaga negara dan bangsa, menjaga stabilitas dan keseimbangan serta merepresentasikan (kelompok) sipil dan militer.
Lantas, siapa sosok Andika Perkasa?
Profil Andika Perkasa
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964.
Ia menempuh pendidikan S1 Ekonomi di universitas dalam negeri.
Andika Perkasa juga meraih tiga gelar S2, serta satu gelar S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Sebelum diangkat menjadi Panglima TNI pada November 2021, Andika Perkasa merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Andika Perkasa dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai KSAD pada Kamis 22 November 2018.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Masuk Kandidat Capres dari NasDem, Ini Profil dan Rekam Jejak Panglima TNI
Perjalanan Karier
Awal karier Andika Perkasa, dimulai menjadi bagian dari Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).
Pada 2001, Andika Perkasa ditugaskan di Departemen Pertahann dan pada 2002 Andika Perkasa diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Pada tahun 2011, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya dan memperoleh pangkat colonel.
Lantas, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga pada pertengahan 2012,
Belum genap setahun menjabat, Andika Perkasa kemudian diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan meraih pangkat brigadir jenderal (brigjen).
Pada Oktober 2014, Andika Perkasa diangkat menjadi Kadispenad.
Kemudian, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Pada Mei 2016, Andika pun dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.
Baca juga: Anies, Andika Perkasa, dan Ganjar Jadi Kandidat Capres NasDem, Surya Paloh: Kualifikasinya Sama
Lalu, Andika diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dandiklat) TNI AD pada awal 2018.
Pada Juli 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.
Hingga Andika Perkasa diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Selain itu, Andika Perkasa juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang empat atau jenderal.
Kini, ia menjabat sebagai Panglima TNI.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunnewsWiki.com/Ami Heppy, Kompas.com)
Simak berita lainnya terkait Rakernas Nasdem