Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri tidak menutup kemungkinan bakal menjalin koalisi dengan Partai Gerindra.
Arah koalisi PKS bakal ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar mulai Senin (20/6/2022) besok.
"Sama siapapun (Gerindra) bisa," ujar Salim saat menghadiri acara "Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono" di Gedung Assembly Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Bertahan dengan PKB atau Gabung NasDem Dukung Anies, PKS Tentukan Arah Koalisi Lewat Rapimnas
Salim mengatakan PKS tidak kapok untuk berkoalisi kembali dengan Partai Gerindra.
Meski Gerindra pernah memutuskan bergabung dengan partai pendukung pemerintah dan meninggalkan PKS sebagai oposisi.
Padahal pada Pemilu 2019, PKS berkoalisi bersama Gerindra dalam mengusung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Kalau politik itu enggak ada kapoknya, selama kepentingan bisa ketemu Insya Allah bisa," tutur Salim.
Terkait penjajakan koalisi antara PKB dan Gerindra, Salim mengatakan PKS belum menentukan sikap secara final.
"Semuanya kan masih belum final jadi saya enggak bisa mengatakan pasti bakal bagaimana atau dengan PKB pasti tetap akan jalan semua," ucap Salim.
Seperti diketahui, PKS akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 20-21 Juni 2022.
Acara yang dimulai pada Senin (20/6/2022) besok tersebut akan digelar di Hotel Sahid Jakarta.
Dalam Rapimnas tersebut, PKS akan membahas sejumlah topik, di antaranya tentang pemilihan presiden (pilpres) 2024.