Kemudian disusul Partai Demokrat 11,6 persen, dan Partai Golkar 10,3 persen.
Ketiga partai tersebut terus bersaing. Selisih antara PDI-P dan partai di posisi kedua, ketiga, dan keempat cukup jauh.
Dengan perhitungan itu, tentu dibutuhkan kerja keras dari parpol lainnya untuk memperkecil jarak dengan PDI-P.
Diketahui, dari hasil survei Litbang Kompas sebelumnya, secara umum, perubahan elektabilitas parpol cenderung tak terlalu signifikan.
PDI-P di posisi teratas dengan elektabilitas 22,6 persen ini relatif tak bergeser dibandingkan dengan survei pada Februari 2022.
Peringkat Papan Tengah dan Bawah
Sementara itu, di peringkat papan tengah dan bawah, terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Masing-masing elektbalitasnya 5,4 persen, diikuti Partai Nasdem 4,1 persen.
Lalu, elektabilitas dua partai parlemen lainnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mereka berada di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen, yakni PAN 3,6 persen dan PPP 2 persen.