Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan datang.
Namun, Herzaky tidak menjelaskan secara rinci tentang topik pembahasan yang akan dibahas dalam langkah AHY yang kembali menemui Paloh itu.
"Kami sampaikan benar, rencananya demikian," kata Herzaky.
Ini kali ketiga kedua ketua umum partai politik itu bertemu dalam tiga bulan terakhir.
Sebelumnya pada akhir 29 Maret lalu AHY juga sudah bertemu Paloh di kantor DPP NasDem.
Kemudian pada 6 Juni AHY kembali mengunjungi kantor DPP NasDem bersama ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kunjungan itu disebut untuk membalas kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan Paloh di Amerika Serikat, ketika SBY menjalani perawatan karena sakit di Klinik Mayo.
Pertemuan dengan Demokrat dan PKS merupakan agenda maraton NasDem dalam beberapa hari terakhir usai mengeluarkan nama capres yang kemungkinan akan diusung di 2024 lewat Rakernas.
Lewat Rakernas pada 17 Juni lalu, NasDem memutuskan tiga opsi yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika perkasa untuk diusung di Pilpres 2024.
Willy Aditya memastikan NasDem selalu terbuka untuk partai manapun yang mau berkoalisi.
Terpenting kata dia, sudah ada penetapan benang merah yang dibahas jika ada pembahasan soal pengusungan Capres.
"Semua terbuka ini kan koalisi kita terbuka saja nasdem tidak punya handicap dengan partai manapun kami bisa bekerja sama yang penting adalah 3 calon yg diusung nasdem yg menjadi benang merahnya," ucap Willy. (tribun network/riz/dng/mar/mam/dod)