News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL 6 Tersangka Kasus Holywings | Peluang PDIP Koalisi dengan PKB-Gerindra

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menetapkan enam orang karyawan Holywings sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama soal promo minuman beralkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus promosi Holywings.

Seperti diketahui, Holywings dilaporkan atas dugaan penistaan agama buntut promosi yang mencatut nama Muhammad dan Maria.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, bicara soal peluang partainya berkoalisi dengan PKB dan Gerindra.

Hasto mengungkapkan hubungan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sangat cair dan baik.

Baca juga: Awal Mula Holywings Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama, Berawal dari Promo Muhammad dan Maria

Dirangkun Tribunnews.com, Sabtu (25/6/2022), inlah berita populer nasional yang dapat Anda simak:

1. Polisi Tetapkan 6 Tersangka dalam Kasus Holywings

Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam orang tersangka dalam kasus unggahan promosi minuman beralkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria dari Holywings.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut keenam tersangka itu berinisial EJD (27), NDP (36), DAD (27), EA (22), AAB (25) dan AAM (25).

"Ada 6 orang yang kita jadikan tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).

Budhi menerangkan keenam orang ini terbukti melakukan pelanggaran pidana dari hasil gelar perkara sehingga harus ditetapkan sebagai tersangka.

"Penyidik berpendapat bahwa ada beberapa orang yang dimintai pertanggungjawaban secara hukum sehingga beberapa orang tersebut dinaikan statusnya dari saksi menjadi tersangka," ucapnya.

Baca selengkapnya >>>

2. Kata Pengamat soal Nama Anies Baswedan Jadi Daya Tarik di Pilpres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022). (Danang Triatmojo)

Baca juga: Hasan Nasbi Yakin Anies Baswedan Gagal Maju Capres 2024, Siap Bertaruh Mobil Alphard

Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dinilai sebagai magnet dalam Pilpres 2024.

Anies kini menjadi salah satu diantara tiga kandidat calon presiden (capres) dari Partai NasDem.

Kini dua partai, yakni PKS dan Demokrat mulai merapat dan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem.

Akan hal tersebut, Pengamat Politik, Adi Prayitno pun meyakini kedua partai tersebut menghampiri Partai NasDem imbas disebutkannya tiga kandidat capres, khususnya nama Anies Baswedan.

Adi menilai Anies menjadi magnet di Pilpres 2024 karena sosoknya merupakan koalisional non-pemerintah yang bisa diandalkan untuk berhadapan dengan pemerintah saat ini.

Baca selengkapnya >>>

3. Menilik Peluang Ganjar dan Puan Jadi Capres dari PDIP

Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Dok. tim Puan Maharani via KOMPAS.com/KOMPAS.com Mochamad Sadheli)

Antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, siapakah yang lebih pantas maju sebagai calon presiden (capres) dari PDIP?

Meski pemilihan presiden (pilpres) masih berlangsung dua tahun lagi, nama-nama yang disebut layak menjadi capres sudah ramai dibicarakan, termasuk Ganjar dan Puan.

Terbaru, NasDem memasukkan nama Ganjar sebagai sosok yang akan diusung sebagai bakal capres 2024.

Baca juga: AHY-Ganjar Pranowo Hanya Ngobrol Santai & Saling Bertukar Kabar Saat Bertemu Usai Salat Jumat

Sementara itu, sejumlah pihak menilai PDIP akan tetap mengusung Puan sebagai capres meski elektabilitasnya kalah jauh dibanding Ganjar.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini elektabilitas, dukungan, hingga kata sejumlah pihak terkait Ganjar atau Puan sebagai capres 2024 dari PDIP:

Baca selengkapnya >>>

4. Peluang PDIP Koalisi dengan PKB dan Gerindra

Saat Presiden Joko Widodo berjalan kaki bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menuju Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung momen Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertanya soal tongkat kepada Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut diungkapkan Hasto Kristiyanto saat bicara soal peluang PDIP akan merapat bersama dengan Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pilpres 2024.

Hasto mengungkapkan, bahwa hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sangat cair dan baik.

"Jadi ya Cak Imin itu cair orangnya ya, dia bertemu dengan bu Mega karena beliau dekat dengan bu Mega, Cak Imin ini," kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Hasto mencontohkan, dekatnya Megawati dan Cak Imin terlihat saat pengumuman reshuffle kabinet di Istana Negara, beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: NasDem Jualan Ganjar Jadi Capres, Masinton: PDIP Tak Bisa Otomatis Ikut Kerja Sama

5. Duduk Perkara Holywings Viral

Holywings Kelapa Gading (holywings.com)

Unggahan Holywings terkait promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria menjadi viral di media sosial.

Bahkan hingga kini Holywing masih menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Diketahui unggahan tersebut awalnya diunggah melalui akun Instagram resmi @holywingsindonesia pada Kamis (23/6/2022).

Dalam unggahannya Holywings menyebut pengunjung bernama Muhammad dan Maria bisa mendapat alkohol dengan dibuktikan KTP dan kartu identitas lain.

Namun promo alkohol gratis tersebut hanya berlaku untuk minum di tempat.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini