Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Jemaah haji Indonesia mendapat kabar baik jelang inti kegiatan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, mulai 7 Juli 2022 mendatang.
Mereka dipastikan tetap akan mendapatkan makanan saat menjelang dan selama di Armuzna.
Perbaikan layanan ini, tak didapat jemaah haji di tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Daker Mekkah Mukhammad Khanif di Syisah-Mekkah, Kamis (30/6/2022).
Menurut Khanif, hal ini menjadi pembeda dengan pelaksanaan haji sebelumnya.
"Jemaah haji tahun ini, 3 hari sebelum Armuzna tetap dapat makan," kata Khanif.
Selama jemaah berada di hotel hingga proses pergeseran jemaah ke Arafah, maka jemaah tetap akan mendapatkan jatah makan seperti biasa.
Tiga kali sehari, pagi, siang dan malam, plus buah-buahan segar.
Nah, pada saat jemaah sudah berada di Armuzna, juga akan mendapat makanan.
Jemaah mendapat 16 kali paket makanan selama di sana.
Baca juga: Menteri Agama Minta Amirul Hajj Mampu Memacu Semangat Petugas Haji Indonesia
Bagaimana bentuk makanannya?
“Sama (katering dalam kemasan), menunya sesuai dengan kita. Makanannya sama, hanya berganti pihak katering saja," kata Khanif.
Khanif memgatakan, panitia penyelenggara ibadah haji selalu memesan makanan bercitarasa nusantara, selama jemaah haji berada di Tanah Suci.
Sementara itu, hingga berita ini ini, total jemaah yang sudah tiba mencapai 82.437 jemaah, atau sekitar 82 persen. (*)