TRIBUNNEWS.COM - Jelang perayaan Idul Adha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah membeli seekor sapi untuk kurban.
Sapi tersebut dibeli Presiden Jokowi dari warga lereng Bromo, Jawa Timur.
Nantinya sapi tersebut akan disumbangkan Presiden Jokowi untuk kurban pada perayaan Idul Adha mendatang.
Pemilik sapi, Mulyono menyebut sebelumnya ia didatangi oleh staf khusus presiden untuk membeli salah satu sapi miliknya.
Sapi yang dipilih adalah sapi jenis simental dengan bobot 1,1 ton.
"Kemarin itu ada staf khusus presiden yang kesini, itu udah menentukan dan ternyata jadi di deal (dibeli sapinya). Sapi ini jenis simental, untuk beratnya 1,1 ton," kata Mulyono dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (2/7/2022).
Baca juga: Fatwa MUI Sebagai Panduan Masyarakat Lakukan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menurut Mulyono, sapi yang dipilih Presiden Jokowi tersebut adalah sapi yang berprestasi.
Pasalnya sapi berusia 2,3 tahun tersebut sudah pernah menang kontes dua kali dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Sapi jantan yang bernama Slamet tersebut dibeli Presiden Jokowi dengan harga Rp 100 juta.
Meski sedih harus berpisah dengan sapinya, Mulyono mengaku senang dan bangga karena sapi yang selama ini ia pelihara bisa dibeli oleh presiden.
Baca juga: Idul Adha Saat Merebaknya PMK, MUI Minta Masyarakat Tak Khawatir Laksanakan Kurban
Wapres Maruf Amin Minta Sapi Terjangkit PMK Tak Didistribusikan untuk Kurban
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah mengambil langkah pertama vaksinasi di berbagai daerah untuk mencegah terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal tersebut diungkapkan Maruf Amin saat meninjau ternak sapi Kelompok Tani Ternak (KTT) Rayan Baru, di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Kamis (30/6/2022).
“Jadi sapi yang sehat divaksin supaya ada kekebalan dan yang kena [PMK] terus dilakukan pengobatan intensif," ujar Ma ruf Amin melalui keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).