Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya sebagai pendukung utama pemerintahan Presiden Jokowi tak pernah meminta jatah kursi menteri.
Termasuk kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (Menpan RB) sepeninggal Tjahjo Kumolo yang wafat pada Jumat (1/7/2022).
"Jadi pendukung yang utama Pak Jokowi itu kan PDI Perjuangan. Dan Pak Jokowi itu juga kader PDI Perjuangan, tapi kita tidak pernah meminta jatah ini jatah itu," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2022).
PDIP, kata Djarot, menyerahkan sepenuhnya pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB kepada Jokowi.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP itu menilai Jokowi lebih tahu kriteria sosok calon pembantunya untuk mewujudkan visi dan misi presiden.
Baca juga: PDIP Belum Ajukan Nama Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo: Itu Wewenang Presiden, Kita Masih Berduka
"Serahkan sepenuhnya pada Pak Jokowi untuk kebaikan negeri ini. Supaya mereka ini para pembantu presiden betul-betul bisa bekerja keras untuk mewujudkan visi misi Pak Jokowi dan memwariskan kondisi yang baik bagi termasuk di Kementerian PAN RB," ujar Djarot.
Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menyoroti sosok yang berpotensi atau berpeluang menggantikan posisi almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Seperti diketahui, posisi Menpan RB untuk sementara digantikan ad interim Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca juga: 4 Nama Politikus PDIP yang Berpeluang Gantikan Posisi Tjahjo Kumolo Sebagai Menpan-RB
Melihat kondisi tersebut, Emrus Sihombing meyakini kalau Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto merupakan sosok tepat sebagai pengganti Tjahjo Kumolo.
"Menurut hemat saya, Hasto Kristiyanto orang yang paling tepat di posisi Menpan RB menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang telah meninggalkan kita," kata Emrus Sihombing dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (3/7/2022).
Emrus Sihombing meyakini hal tersebut, karena melihat kedua sosok itu memiliki latar belakang yang sama sebagai administratur.
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Kenang Tjahjo Kumolo Sebagai Sosok Positif: Beliau Tidak Pernah Bilang No
Tak hanya itu, pengalamannya yang sama-sama sebagai Sekjen Partai juga diyakini akan mampu menjalankan roda organisasi termasuk di pemerintahan.
"Sebab, kedua sosok ini sama-sama Administratur dan penggerak ulung berjalannya roda organisasi," kata Emrus.