News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Bisa Ahok Atau Ganjar, Ini 4 Kader PDIP di Lingkaran Megawati yang Disebut Berpeluang Isi MenpanRB

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama empat kader PDI Perjuangan yang disebut punya peluang isi kursi Menpanrb, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet nama kader PDI Perjuangan disebut yang akan mengisi kekosongan kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB).

Tapi hanya sosok yang dekat oleh Megawati Soekarnoputri, akan ditunjuk langsung oleh sang Ketua Umum PDI Perjuangan.

Pengamat Politik Ujang Komarudin menyebut ada empat tokoh yang punya potensi tersebut.

Mereka adalah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto, dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sutarduga.

"Bisa Hasto, Olly, Bambang Pacul, atau Eriko. Yang jelas orang yang dekat dan dipercaya Megawati," ujar Ujang kepada Tribunnews, Minggu (3/7/2022).

Sebab, lanjut Ujang, sosok yang akan isi kekosongan kursi Menpan RB semua kembali atas putusan Megawati selaku pemegang hak prerogatif di PDI Perjuangan.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga. (Kolase Tribunnews.com)

Bahkan Presiden Joko Widodo pun tidak akan bisa menunjuk sosok menteri selain dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri.

"Pak Jokowi tidak akan bisa menentukan siapa tokoh PDIP yang ditunjuk sebagai menteri selain mendapatkan atau rekomendasi dari bu Mega," ucap Ujang.

Terkait kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengisian kursi kosong ini, Ujang tidak menyebut secara jelas, tapi menurutnya adalah secepatnya. 

"Soal waktu secepatnya. Agar Kemenpan RB segera bisa running lagi dengan menteri barunya," jelasnya.

Baca juga: Dekat dengan Bu Mega, Pengamat Sebut 4 Nama Kader PDI Perjuangan yang Berpeluang Isi Kursi Menpan RB

Sedikit ditambahkan Ujang, jika sosok yang isi kekosongan kursi Menpan RB bukan dari PDI Perjuangan, bisa-bisa pihak PDI Perjuangan akan marah, mengingat kursi kosong tersebut sebelumnya memang merupakan jatah PDI Perjuangan.

"Kalau bukan dari PDIP, akan marah mereka. Karena itu jatah PDIP. Maka (posisi kursi Menpan RB) akan jatuh ke tangan PDIP lagi," tegasnya.  

Bisa Ahok atau Ganjar

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa juga menyebut ada empat nama kader PDI Perjuangan yang punya potensi isi kursi Menpan RB.

Di antaranya Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Herry menjelaskan alasan dirinya memprediksi keempat sosok tersebut. Ahmad Basarah dulunya pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP dan punya banyak pengalaman di bidang legislatif.

Pengalaman tersebut, sambung dia, dapat menjadi pendukung kapasitas Basarah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (Kemenpan/RB).

Kemudian potensi digesernya Tri Rismaharini dari Mensos menjadi MenpanRB.

Herry menjelaskan peluang besarnya Risma menjadi MenpanRB itu mengingat mantan Walikota Surabaya itu memulai karirnya dari seorang birokrat yang kemudian pernah menjadi kepala daerah hingga akhirnya menjadi menteri.

“Jadi kapasitasnya pas,” ucapnya.

Baca juga: Rejo Usul Tito Karnavian Isi Posisi Menpan RB dan Hasto Jabat Mendagri: Duet Maut Pembantu Presiden

Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama punya track record lebih luas. Herry mengatakan, Ahok sudah melang melintang di lingkup pemerintahan.

Mulai dari kepala daerah di Belitung Timur dan DKI Jakarta hingga anggota legislatif.

Ahok, sambung dia, pernah menjadi Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahok sebagai calon MenpanRB,” katanya.

Kemudian yang keempat ialah sosok Ganjar Pranowo.

Menurut Herry, pengalaman Ganjar tidak jauh berbeda dengan Ahok. Gubernur Jawa Tengah ini dianggap punya kapasitas menjadi MenpanRB.

Selain menjadi kepala daerah, Ganjar juga pernah menjadi anggota legislatif, yakni Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

Selain itu, Herry menilai dengan ditunjuknya Ganjar menjadi MenpanRB akan menjadi win-win solution dari problematika dan dinamika yang terjadi di internal PDIP.

“Karena selama ini kan stigma di dalam ini kan seolah-olah Ganjar dipinggirkan, seolah-olah Ganjar dispelekan,” kata Herry.

Ganjar Pranowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, dan Ahmad Basarah. (KOMPAS.com Kristian Erdianto/Kristianto Purnomo/Ghinan Salman/DOK. MPR RI)

“Jadi saya kira ini menjadi win-win solution juga disamping faktor pengalaman, tapi secara psikologis politik tentunya pilihan yang rasional juga bisa jatuh pada seorang Ganjar.”

Presiden diminta segera cari pengganti Tjahjo Kumolo

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menyarankan Presiden Jokowi untuk tidak membiarkan posisi Menpan RB kosong lama sepeninggal Tjahjo Kumolo.

"Hak Pak Jokowi untuk menyegerakan atau menunda satu bulan ke depan. Tapi jangan lebih dari satu bulan," ujar Mardani kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022).

Ketua DPP PKS itu menilai kekosongan kursi menteri yang terlalu lama akan berdampak pada kinerja di Kementerian tersebut.

"Satu bulan waktu terlama untuk mengisi kekosongan. Setelah itu akan berpotensi melambat proses perbaikannya," katanya.

Soal pengganti Tjahjo Kumolo, Mardani menilai tidak harus dari kalangan partai, melainkan sosok siapa saja yang kompeten.

Baca juga: Kenang Menpan RB Tjahjo Kumolo, Mendagri Tito Karnavian: Beliau Sosok Senior 

"Cari yang terbaik. Tidak harus dari partai. Karena reformasi birokrasi satu dari lima program utama Pak Jokowi," tandas Mardani.

Diketahui, Tjahjo Kumolo wafat pada hari Jumat (1/7/2022) pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Tjahjo sendiri merupakan politisi senior PDIP.

Tjahjo juga pernah menjabat sebagai sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.

Pada tahun 2014, Tjahjo ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Lalu, pada pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini