Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendengarkan aspirasi petani bawang di Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Puan Maharani ikut menanam bawang merah bersama petani.
Bersama sejumlah petani, Puan Maharani menanam bawang merah selama satu jam.
Sesekali tampak Puan Maharani mengobrol hangat dengan para petani.
Setelah menanam bawang, Puan Maharani dan petani lalu duduk bersama di sebuah gubuk kecil di sawah.
Petani menyampaikan sejumlah permasalahan yang mereka alami, khususnya soal sarana produksi (saprodi) pertanian yang mahal.
Baca juga: Survei CigMark: Prabowo Teratas, Disusul Anies dan Sandiaga, Ganjar di Bawah Emil, Juga Puan dan AHY
“Terutama harga pupuk bu, mahal,” kata seorang petani bernama Rusmin.
Puan pun mengatakan bahwa kedatangannya ke Brebes untuk mengetahui secara langsung persoalan yang dihadapi petani bawang merah, khususnya rencana pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 yang ditolak petani.
“Kita patut bangga bahwa bawang dari Brebes itu dianggap banyak orang sebagai bawang terenak. Saya datang bersama para anggota DPR-RI agar aspirasi dari Bapak Ibu semua bisa langsung di-inventaris dan dicari solusinya,” kata dia.
Baca juga: Kunjungi Ponpes Buntet, Puan Bicara Pentingnya Silaturahmi Kelompok Religius-Nasionalis
Puan menilai, pencabutan dua jenis pupuk bersubsidi tersebut akan memberatkan petani, mengingat harga pupuk non-subsidi sangat mahal.
Dikhawatirkan, pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 akan memiliki efek domino terhadap produksi dan harga bawang merah.
“Kami akan dorong agar rencana pencabutan subsidi pupuk ini ada pengecualian bagi petani bawang merah,” ungkap Puan.
Lebih lanjut, mantan Menko PMK tersebut meminta anggota DPR dari komisi terkait mengawal harapan petani bawang soal peningkatan infrastruktur pertanian.