News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2022

Tata Cara Sholat Idul Adha dan Niat Sholat Sendiri Maupun Berjamaah

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sholat - Sholat Idul Adha dapat dilaksanakan sendiri maupun berjamaah. Berikut adalah niat sholat Idul Adha sendiri maupun berjamaah dan tata caranya.

TRIBUNNEWS.COM - Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhidjah.

Di hari tersebut, umat Muslim akan melaksanakan sholat Ied atau sholat Idul adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Sholat Idul Adha adalah shalat sunah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Sholat Idul Adha dapat dilaksanakan sendiri maupun berjamaah.

Tentunya, bacaan niat saat sholat sendiri dan berjamaah berbeda.

Baca juga: Cara Simpan Daging Kurban Awet 4 Bulan: Daging Dicuci atau Tidak?

Niat Sholat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Sholat Idul Adha Berjamaah

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

Baca juga: Berita Foto : Melihat Persiapan Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Berbagai Negara

Tata Cara Sholat Idul Adha

Mengutip kepri.kemenag.go.id, berikut adalah tata cara sholat Idul Adha:

1. Sebelum sholat,disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir,tahmid,dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat sholat Idul Adha

4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan. Lalu membaca doa iftitah.

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa,Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa,Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

6. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah,disunahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

9. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.

10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini