News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

4 Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, 3 HP Keluarga Inti Diduga Diretas

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Hutabarat menunjukkan handphone miliknya tak bisa mengakses Whatsapp. Foto sebelah kanan adalah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kondisi Terkini Keluarga Brigadir Yosua: Duka Bertambah, HP Kena Hack, TB Hasanuddin Ungkap Janggal, https://jambi.tribunnews.com/2022/07/13/kondisi-terkini-keluarga-brigadir-yosua-duka-bertambah-hp-kena-hack-tb-hasanuddin-ungkap-janggal?page=all. Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kejanggalan ditemui dalam kasus baku tembak polisi yang terjadi antara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada E.

Terdapat empat kejanggalan dalam kasus ini.

Adapun insiden ini terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). 

1. CCTV Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo

Tim Mabes Polri menyebut Brigadir J terlebih dahulu mengelaurkan senjata api dan menembak ke arah Bharada E yang berada di rumah tersebut.

"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana."

"Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," ungkap Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Brigadir J, dilansir Tribun Jambi, Selasa (12/7/2022).

Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, lokasi dimana penembakan atau adu tembak antar 2 ajudannya terjadi. Penembakan mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia. Terdapat empat kejanggalan ditemui dalam kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E (Warta Kota/ Miftahul Munir)

Akan hal tersebut, ia meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka dan memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian. 

"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTV-nya," ujarnya.

2. Tiga Handphone Keluarga Inti Diduga Diretas

Samuel menjelaskan, sejak Senin (11/7/2022) malam, usai prosesi pemakaman, sejumlah HP keluarga inti diduga diretas.

Handphone Ibu, dan kakak kandung sulung korban tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan WhatsApp.

"Ya terakhir tadi malam masih bisa dipakai, pas pagi sudah tidak bisa lagi," kata Samuel sebagiamana dilansir Tribun Jambi, Selasa (12/7/2022).

Namun, hingga saat ini diketahui handpohone adik dari korban juga kembali tidak bisa difungsikan, untuk mengakses  WhatsAap dan media sosial lainnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini