TRIBUNNEWS.COM - Berikut jenis-jenis wayang di Indonesia, mulai dari wayang kulit hingga wayang wong.
Salah satu warisan budaya Indonesia yang menonjol adalah wayang.
Dalam pertunjukan wayang, terdapat berbagai seni, mulai dari seni peran, suara, musik, tutur, sastra, lukis, pahat, dan juga seni perlambang, dikutip dari Indonesia.go.id.
Selain itu, dalam pertunjukan wayang terdapat cerita-cerita yang dipilih bersumber pada kitab Mahabarata dan Ramayana yang bernafaskan kebudayaan dan filsafat Hindu, India, namun telah diserap ke dalam kebudayaan Indonesia, dikutip dari Kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Perlu diketahui, terdapat keberagaman wayang di Indonesia.
Lalu apa saja jenis-jenis wayang di indonesia?
Baca juga: Sejarah Museum Wayang di DKI Jakarta, Jadi Cagar Budaya Indonesia
Jenis-jenis Wayang di Indonesia
1. Wayang Kulit
Wayang kulit terbuat dari lembaran kulit kerbau yang telah dikeringkan, dikutip dari Indonesia.go.id.
Wayang kulit juga terbuat dari tanduk kerbau yang disambung dengan sekrup.
Hal tersebut memudahkan wayang dalam gerakannya.
Dalam pertunjukan, biasanya, wayang kulit dimainkan oleh dalang di balik kain putih atau kelir.
Nantinya, kain putih tersebut disorot oleh lampu listrik sehingga menghasilkan bayangan.
2. Wayang Purwa