TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah 754 calon perwira remaja (capaja) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Satu dari ratusan perwira remaja itu adalah Letnan Dua (Letda) Akhmad Athiq.
Letda Akhmad Athiq resmi menjadi perwira setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Perjalanan Akhmad masuk ke Angkatan Darat bukan tanpa halangan. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini pernah gagal tes saat pertama kali mencoba masuk Akmil.
“Saya merupakan lulusan SMA di tahun 2017. Waktu itu saya mendaftar pertama kali dan alhamdulillahnya gagal, artinya belum kesempatan,” kata Letda Akhmad Athiq kepada wartawan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Meski sempat gagal, pria kelahiran 1998 ini mengaku tidak patah aral. Akhmad justru memperluas pertemanannya dengan sejumlah calon prajurit lain yang hendak mengikuti tes masuk TNI itu.
“Saya tidak menganggap itu hal malu buat saya,” katanya.
Dengan semangat yang dimiliki, pria asal Salatiga, Jawa Tengah ini tetap semangat menimba ilmu dari mana saja. Dari pembelajarannya, Akhmad menarik sebuah kesimpulan.
“Menjadi tentara itu, semua yang diteskan atau diujikan itu merupkan suatu yang bisa kita pelajari,” ujar Akhmad. “Dan Insya Allah kalo kita memiliki niat, ya tinggal kita laksanakan. Jangan pernah merendah hati atau merasa kurang.”
Pria yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga ini menjelaskan latar belakang kegigihannya menjadi tentara.
Baca juga: Profil Kolonel Laut Arya Delano, Didatangi Jokowi saat Pimpin Pelantikan Perwira TNI & Polri 2022
Itu berawal saat dirinya melihat foto yang menampilkan kakak sepupu akhmad yang menjadi satuan Komando Pasukan Khusus, atau dikenal dengan Kopassus. Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
“Pasukan Khusus (kopasus) dan itu ada fotonya gitu, saya hatinya terketuk, kemudian pingin jadi tentara,” ucap Akhmad.
Anak dari orangtua petani bernama Mahmud dan Siti Muwanah ini pun mengatakan dirinya akan mengabdi dan berbakti untuk negara, setelah resmi dilantik menjadi Perwira Remaja.
Itu sebagaimana pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrachman saat menyampaikan pidato pada upacara penerimaan dan pengarahan di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Meskipun, sambung dia, untuk saat ini, dirinya hanya bisa menerapkan setiap pembelajaran dari Akmil melalui Batalyon yang akan dipimpinnya nanti.
“Karena tanggung jawab hanya 36 anggota saya, hanya sekitar lingkup itu dulu. Saya akan menerapkan apa yang menurut saya baik akan saya terapkan ke dia. Lalu apa yang menurut saya baik itu akan disebarluaskan oleh anggota saya sehingga diharapkan sedikit-demi sedikit orang-orang akan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Cerita Perjuangan Orangtua Akhmad Menyekolahkan hingga Menjadi Perwira Remaja
Sepasang suami istri asal Kota Salatiga, Jawa Tengah menghadiri upacara penerimaan ratusan Perwira Remaja di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Adalah Mahmud dan Siti Muwanah. Mereka datang untuk menyambut sang anak, yakni Letda Akhmad Athiq yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi.
Letda Akhmad merupakan satu dari total total 292 Perwira Remaja yang diterima Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung.
Mahmud bercerita perjalanan dirinya bisa menyekolahkan sang anak hingga akhirnya menjadi Letnan Dua atau Letda di Jajaran TNI.
Pria 61 tahun ini pernah berjualan es lilin pada tahun 1985. Es yang dijualnya seharga Rp20 itu dititipkan ke warung-warung dekat rumahnya pada pagi hari, kemudian sore harinya dia kembali untuk mengambil hasil dari es yang telah terjual. Usaha itu digelutinya selama lima tahun, hingga 1990.
Ayah tiga anak ini melanjutkan, dari setiap hari penjualan es lilin, dirinya mendapat untung Rp80. Kemudian keuntungan tersebut selalu ditabung istri hingga terkumpul Rp500.
Sukses menabung, Mahmud akhirnya mencoba dagang rumput dengan modal Rp50 ribu. Rumput-rumput itu disetor ke peternakan milik Ibu Tin, Istri Pesiden Soeharto kala itu.
“Bertahan sampai 4 tahun, dengan untung saya dari bada subuh solat itu sampe sore hari itu 10 ribu Rupiah,” ucapnya.
Semua pekerjaan sudah dijalaninya. Tapi saat ini, Mahmud bekerja sebagai petani yang sehari-hari menghaniskan waktu di sawah.
"Sekarang di rumah sambil tani di kebun, di sawah gitu," katanya.
KASAD Terima 292 Perwira Remaja di Lingkungan Angkatan Darat
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrachman menerima sebanyak total 292 Perwira Remaja yang telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (14/7/2022).
Dari total hampir tiga ratus Perwira yang dilantik, sebanyak 274 di antaranya adalah Perwira putra dan 18 lainnya Perwira putri.
Penerimaan ratusan Perwira Remaja itu dilakukan dalam rangkaian upacara penerimaan dan pengarahan di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung memberikan sejumlah arahan dan pesan bagi para Perwira yang baru saja dilantik.
Dia berharap agar para Perwira kelak menjadi kesatria muda yang berani dan tangguh menghadapi perubahan zaman.
“Pesan saya bahwa setelah kalian menjadi perwira, terbentang luas harapan dan cita-cita. Tentunya tidak mudah cita-cita itu akan kalian raih,” kata Jenderal Dudung saat memimpin upacara.
“Seperti kita melihat perwira tinggi yang hadir di depan kalian, tentunya melalui proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujarnya menambahkan.