TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Relawan Teman Ganjar, Rinto Wardana, menilai PDI Perjuangan (PDIP) akan diuntungkan bila mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Menurut Rinto, Ganjar Pranowo dan PDIP menjalin simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan.
Hal ini disampaikan Rinto menanggapi sejumlah pandangan yang memprediksi Ganjar Pranowo tidak akan menang bila maju Capres 2024 dengan partai selain PDIP.
"Ketika Pak Ganjar dipilih, atau terpilih sebagai calon presiden, maka yang diuntungkan itu PDIP, suara akan lari ke PDIP," ungkap Rinto saat menjadi narasumber talkshow Overview Tribunnews.com, Kamis (14/7/2022).
Pandangan Rinto sekaligus juga membantah tanggapan yang menilai Ganjar tidak akan jadi apa-apa bila tanpa PDIP.
"Ketika PDIP mengatakan Pak Ganjar tidak ada di PDIP maka tidak akan jadi apa-apa, justru saya berpikir sebaliknya. Jika PDIP tidak bersama Pak Ganjar, PDIP bisa tidak menjadi apa-apa," ungkap Rinto.
Baca juga: Hasil Survei Parameter Politik Indonesia: Ganjar Top Of Mind Elektabilitas Capres 2024
Rinto berharap dan meyakini, PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024,
"Saya bangga dengan PDIP, karena bisa mengkader orang seperti Pak Ganjar sedemikian rupa, sehingga menjadi sosok yang menarik, bukan hanya di kalangan PDIP, tetapi juga dari rakyat biasa dan partai-partai lain."
"Anehnya kan itu, kenapa partai lain justru di satu sisi partai lain melirik Pak Ganjar, tetapi di partainya sendiri dianggap tak berguna," ungkap Rinto.
Diketahui sebelumnya, Ganjar dinilai tidak akan menang bila maju sebagai calon partai lain di luar PDIP.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, bahkan menyebut Ganjar tidak akan bisa menang di Jawa Tengah bila dicalonkan partai lain.
Selain itu, pengamat sekaligus Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D), Rocky Gerung, menilai Ganjar akan sulit dipilih bila tidak diusung PDIP.
Baca juga: Partai Demokrat Tepis Isu AHY Minta Jadi Capres-Cawapres Syarat Koalisi
Ganjar Tertinggi di Survei Parameter Politik Indonesia
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) terbaru menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi sebagai kandidat Capres 2024.
Jelang Pilpres 2024, perolehan suara Ganjar Pranowo mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies diketahui merupakan tiga tokoh teratas dalam survei elektabilitas di bursa capres pada Pilpres 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Ganjar hingga Sandiaga Uno merupakan sosok yang berpotensi di Pilpres 2024.
"Nama ini, menurut kita adalah orang-orang yang punya potensi di pilpres 2024," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (14/7/2022).
Adi menyebut, tokoh-tokoh yang masuk bursa capres versi Parameter Politik ini memiliki faktor pendukung di Pilpres 2024.
"Mereka punya bekal elektabilitas, mereka punya akses ke partai. Variabel-variabel ini yang sebenarnya figur ini mempunyai potensi di Pilpres 2024," imbuh Adi.
Baca juga: Survei Parameter Politik Indonesia: Ganjar-Sandiaga Uno Ungguli Anies-AHY dan Airlangga-Ridwan Kamil
Berikut ini hasil survei elektabilitas dari Parameter Politik Indonesia:
1. Ganjar Pranowo 25,4 persen
2. Prabowo Subianto 19,0 persen
3. Anies Baswedan 17,8 persen
4. Ridwan Kamil 7,9 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen
6. Sandiaga Uno 2,9 persen
7. Basuki Tjahaja Purnama 2,6 persen
8. Tri Rismaharini 1,5 persen
9. Erick Thohir 0,9 persen
10. Puan Maharani 0,8 persen
11. Khofifah Indar Parawansa 0,3 persen
12. Muhaimin Iskandar 0,1 persen
13. Salim Segaf Al Jufri 0,1 persen
14. Sri Mulyani 0,1 persen
15. Fahri Hamzah 0,1 persen
16. Tidak menjawab 17,3 persen
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Suci Bangun DS)