News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

2.700 Jemaah Haji Tiba di Indonesia, Jemaah Haji Sehat Bisa Langsung Pulang ke Rumah

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah JKS 1 menerima 5 liter air Zamzam di Asrama Haji Bekasi. Sebanyak 410 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 01) tiba di Asrama Haji Bekasi, Sabtu (16/07/2022) pukul 03.10 WIB.

Muhadjir mengatakan, tidak ada prosedur karantina bagi jemaah haji sekembalinya ke tanah air.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid melepas jemaah haji asal embarkasi Solo kloter 1 yang akan pulang ke Tanah Air, Kamis (14/7/2022). Mereka menjadi jemaah haji pertama yang akan pulang ke Indonesia. (Aji Bramastra/Tribunnews.com)

Meski demikian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menegaskan petugas kesehatan akan tetap memantau kesehatan jemaah haji yang tiba di bandara untuk mendeteksi jika ada jemaah yang terindikasi terpapar covid-19.

Adapun sebagai informasi, fase pemulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air sudah dimulai.

Masa kepulangan jemaah haji ke tanah air akan berlangsung dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 15-30 Juli 2022.

Kemudian, gelombang kedua akan berlangsung pada 30 Juli-13 Agustus 2022.

Baca juga: Menteri Agama Sampaikan Salam Presiden Jokowi kepada Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Skrining Kesehatan Jemaah Haji

Dikutip dari Setkab.go.id, jemaah haji gelombang pertama jemaah haji sudah tiba di Indonesia pada Jumat (15/7/2022) malam.

Pemerintah telah menyiapkan sistem skrining kesehatan berlapis sebagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Hal tersebut, disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro dalam keterangan persnya secara virtual, Jumat (15/07/2022).

“Skrining yang dimaksud adalah pengecekan suhu tubuh melalui thermal scanner dan thermal gun, pengecekan tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di Asrama Haji Debarkasi,” tutur Reisa.

Wakil Menteri agama sekaligus Naib Amirul Hajj Zainut Tauhid Sa'adi melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji yang akan pulang ke tanah air. (istimewa)

Lebih lanjut, Reisa menjelaskan, bila ditemukan jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes Antigen.

“Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19,” lanjutnya.

Di sisi lain, bagi jemaah yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi, maka dapat kembali ke rumah.

Meski demikian, ada imbauan untuk terus memantau kondisi kesehatannya selama 14 hari.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini