TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan terus mengawal sejumlah kasus yang melibatkan prajurit TNI.
Termasuk dalam kasus kerangkeng manusia milik Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.
Dalam kasus kerangkeng manusia di Langkat, Sumatera Utara tersebut, sebelumnya Jenderal Andika Perkasa mengungkap ada 10 prajurit TNI yang terlibat.
Jenderal Andika menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus tersebut dan kasus-kasus lainnya yang melibatkan anggota TNI.
"TNI berkomitmen akan terus mengawal sejumlah kasus yang melibatkan prajurit TNI, guna terus menegakkan keadilan berdasarkan hukum yang berlaku," kata Jenderal Andika Perkasa dilansir dari chanel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa dikutip Minggu (17/7/2022).
Diketahui, belum lama ini Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menggelar pertemuan dengan tim hukum TNI.
Pertemuan digelar guna membahas sejumlah kasus hukum yang melibatkan anggota TNI.
Marsda TNI Reki Irene Lumme, selaku Oditur Jenderal (ORJEN) TNI melaporkan seluruh perkembangan perkara hukum yang sedang berjalan kepada Panglima TNI, termasuk kasus kerangkeng manusia di Langkat.
"Untuk kasus di Medan terkait perkara karangkeng di Langkat, ada 5 berkas masih dalam pengolahan penyidik," kata Reki dilansir dari tayangan youtube yang sama.
Dalam kesempatan yang sama, Danpuspomad, Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo menyampaikan bahwa kasus kerangkeng manusia tersebut masih dalam pengembangan dan meminta keterangan dari para saksi guna memperkuat bukti.
"Saya laporkan kemarin tanggal 25 Mei berkas 5 orang dikembalikan penyidik Pomdam untuk dilengkapi dan diperbaiki," kata Chandra.
Baca juga: Belum Ada Setahun jadi Panglima TNI, Andika Pekasa Dilirik Partai Nasdem, Ini Alasannya
Ia pun melaporkan perihal penanganan perkara 5 prajurit TNI lainnya yang diduga turut terlibat dalam kasus tersebut.
"Untuk lima lainnya, pada saat ini tim Pomdam meminta bantuan koordinasi juga dengan LPSK untuk menghadirkan beberapa saksi lainnya guna memperkuat kesaksian bagi 5 lainnya," katanya.
Chandra juga menyampaikan apresiasi LPSK atas pendampingan yang diberikan kepada korban dan keluarga seperti arahan dari Panglima TNI.
"Kemudian Bapak Paskalis dari Tim LPSK memberikan apresiasi karena pendampingan ini juga memberikan nilai positif dan juga terhadap patroli yang diperintahkan bapak (Panglima TNI) yang dilakukan unsur Pomdam I," ucapnya.
Mendengar laporan tersebut, Panglima TNI pun mengapresiasi atas penanganan kasus kerangkeng manusia di langkat.
"Bagus, bagus," kata Jenderal Andika.