Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar harta kekayaan Kombes Yandri Irsan, Plt Kapolres Jakarta Selatan yang mencapai Rp 7,4 miliar.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran resmi menunjuk Kombes Yandri Irsan sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.
Kombes Yandri Irsan ditunjuk sebagai Plt Kapolres Jakarta Selatan menggantikan Kombes Budhi Herdi yang dinonaktifkan.
Diketahui, Budhi Herdi dinonaktifkan terkait kasus penyidikan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sebelum menjadi Plt Kapolres Jakarta, Kombes Yandri Irsan menjabat Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Metro Jaya.
Penunjukan Kombes Yandri Irsan menjadi Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan berdasarkan surat perintah dengan nomor 158/VII/Kep/2022 tertanggal 21 Juli 2022.
Baca juga: PROFIL Kombes Pol Yandri Irsan, Sosok Plt Kapolres Jaksel yang Gantikan Budhi Herdi Susianto
Setelah penunjukan tersebut, Kombes Yandri Irsan langsung bertugas mulai Kamis (21/7/2022) kemarin.
Harta Kekayaan Kombes Yandri Irsan
Sebagai seorang perwira polisi, sudah menjadi kewajiban Kombes Yandri Irsan untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Yang kemudian oleh KPK, data harta kekayaan itu diunggah di situs resmi dan bisa diakses masyarakat luas.
Dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Kombes Yandri Irsan sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya.
Pertama, saat ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sulawesi Utara pada 2019.
Saat itu, harta kekayaan Kombes Yandri Irsan sebesar Rp 8,5 miliar.
Setahun kemudian, ia kembali melaporkan harta kekayaannya pada 2020 dengan total Rp 8.520.000.000.
Dua tahun setelah, barulah Kombes Yandri Irsan melaporkan harta kekayaan pada 24 Januari 2022.
Kombes Yandri Irsan yang kala itu menjabat sebagai Dirpamobvit Polda Metro Jaya memiliki harta kekayaan Rp 7.460.000.000.
Dibanding saat masih bertugas sebagai Dirreskrimsus Polda Sulut, harta kekayaan Kombes Yandri Irsan mengalami penurunan sekira Rp 1 miliar.
Dalam daftar tersebut, sumber harta kekayaan Kombes Yandri Irsan berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan.
Kombes Yandri Irsan memiliki lima bidang tanah senilai Rp 6.650.000.000.
Ia juga memiliki enam unit mobil dengan nilai Rp 1.470.000.000.
Aset lain yang dimiliki Kombes Yandri Irsan adalah kas dan setara kas sebesar Rp 190 juta.
Namun, Kombes Yandri Irsan juga memiliki utang sebesar Rp 850 juta sehingga mengurangi jumlah asetnya.
Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Kombes Yandri Irsna, Plt Kapolres Jakarta Selatan, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Jumat (22/7/2022):
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 6.650.000.000
1. Tanah Seluas 2381 m2 di KAB / KOTA BELU, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
2. Tanah Seluas 1585 m2 di KAB / KOTA BELU, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000
3. Tanah Seluas 3166 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000
4. Tanah Seluas 354 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, WARISAN Rp 4.000.000.000
5. Tanah Seluas 174 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.470.000.000
1. MOBIL, HONDA MOBILIO Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.5 G A/T Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000
3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.5 G A/T Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
4. MOBIL, AMC CJ 7 PACER Tahun 1981, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
5. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.5 G A/T Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000
6. MOBIL, TOYOTA CAMRY 2.5 V A/T Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 190.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 8.310.000.000
HUTANG Rp 850.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 7.460.000.000
Profil Kombes Yandri Irsan
Dikutip dari Tribunnews.com, Kombes Pol Yandri Irsan merupakan lulusan Akpol 1996.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Belu di Nusa Tenggara Timur pada 2017-2018.
Saat menjadi Kapolres Belu, Yandri Irsan pernah membuat program bernama Belu Anticipation System (BLAST) bagi warga Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Timor Leste.
Kegunaan program berbasis aplikasi ini agar masyarakat dapat mengadukan kejahatan yang menimpanya.
Aplikasi BLAST juga terdapat layanan masyarakat lainnnya.
Selain BLAST, ia juga menggagas program Blast Button Stationary yang memudahkan masyarakat Belu ketika mengalami kejahatan.
Cara kerja program ini, masyarakat dapat memencet tombol darurat yang terpasang di objek-objek vital seperti di bank dan pasar.
Setelah menjabat sebagai Kapolres Belu selama 10 bulan, ia pun dipromosikan menjadi Wakil Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda NTT pada 2018.
Kepiawaiannya dalam bidang reserse membuatnya juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sulawesi Utara.
Namun akhirnya, pada awal tahun ini tepatnya 5 Januari 2022, Kombes Pol Yandri Irsan ditunjuk sebagai Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya.
Selain itu, ia juga menjadi kandidat polisi inovatif di ajang penghargaan Hoegeng Awards 2022 karena merilis program BLAST, perpustakaan mini, serta rumah baca Merah Putih saat menjabat sebagai Kapolres Belu.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Liestyo Poerwoto/Malvyandie Haryadi) (Kompas.com/Tria Sutrisna)