TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri.
Susno Duadji memiliki nama beserta gelar lengkap Drs. Susno Duadji, S.H, M.Sc.
Susno Duadji lahir di Pagar Alam, Sumatera Selatan, 1 Juli 1954.
Susno Duaji merupakan anak kedua dari delapan bersaudara.
Ayahnya bernama Duadji, seorang sopir.
Ibunya adalah Siti Amah, seorang pedagang kecil, dikutip dari DISPERSIP Kabupaten Kampar.
Baca juga: Mantan Kabareskrim Susno Duadji Ikut Soroti Soal Bharada E Dibekali Senjata Api Glock: Apakah Wajar?
Kehidupan dan Pendidikan Kepolisian
Susno Duadji adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.
Susno Duadji menikah dengan Herawati dan dikaruniai dua orang putri.
Susno Duadji merupakan lulusan Akabri Kepolisian dan mengenyam berbagai pendidikan antara lain PTIK, S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan Sespati Polri.
Baca juga: Prarekonstruksi Kasus Brigadir J di Kediaman Irjen Ferdy Sambo Selesai, Pagar Rumah Disegel Polisi
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian 1977, Susno menghabiskan sebagian karirnya sebagai perwira polisi lalu lintas.
Selama menjadi perwira polisi lalu lintas, Susno sudah mengunjungi 90 negara untuk belajar menguak kasus korupsi.
Ia juga mendapat kursus dan pelatihan di antaranya:
- Senior Investigator of Crime Course (1988)
- Hostage Negotiation Course (Antiteror) di Universitas Louisiana AS (2000)
- Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia (2001)
- Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan (2003)
- Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington, DC, AS.
Baca juga: Mengapa Istri Ferdy Sambo dan Bharada E Tak Hadir dalam Prarekonstruksi? Ini Jawaban Polisi
Puncak Karier Susno Duadji
Karirnya mulai meroket ketika Susno Duadji dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang.
Susno Duadji mulai ditarik ke Jakarta, ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003.
Pada tahun 2004, Susno Duadji ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ).
Setelah tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jabar dan sejak 24 Oktober 2008.
Susno Duaji lalu menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menggantikan Bambang Hendarso Danuri.
Susno sejak itu dikenal dengan Truno 3, atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri.
Susno Duadji kini hidup sebagai Petani
Setelah pensiun sebagai Kabareskrim Komjen Pol (purn), Susno Duadji tinggal di kampung halamannya di Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Susno Duaji beralih pekerjaan menjadi seorang petani sederhana.
Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga ini mengaku nyaman dengan suasana tenang dengan semilir angin disertai kicauan burung di alam bebas.
Susno Duadji kerap membagikan aktivitasnya sebagai petani di akun Instagramnya, @susno_duadji.
Bahkan, Susno kerap menyantap nasi bungkus bersama petani desa lainnya sambil duduk lesehan di atas tanah, dikutip dari Kabar Polri.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Susno Duadji