TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah amalan bulan Muharram yang dapat dilakukan umat Muslim.
Awal Muharram tahun ini masuk pada tanggal Sabtu, 30 Juli 2022.
Muharram merupakan syahrullah atau bulan Allah SWT.
Muharram salah satu bulan yang mulia karena merupakan tahun baru Islam.
Saat bulan Muharram, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat atas setiap amal salih yang dikerjakan manusia.
Umat Islam dapat melakuakan amalan Muharram seperti puasa sunah Asyura dan Tasua.
Baca juga: 30 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2022, 1 Muharram 1444 H, Dilengkapi Cara Buat dan Bagikan di Medsos
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura
Mengutip buku kitab Fathul Muin oleh Syekh Zainuddin, dalam kalender Islam, puasa Asyura dilaksanakan tanggal 10 Muharram, sedangkan puasa Tasua tanggal 9 Muharram.
Satu Muharram 144 H jatuh pada 30 Juli 2022, yang berarti puasa Tasua tahun ini dapat dilaksanakan tanggal 9 Muharram atau 7 Agustus 2022.
Sementara, untuk puasa Asyura dapat dilakukan pada 10 Muharram atau 8 Agustus 2022.
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Sebelum menunaikan ibadah puasa sunah, alangkah lebih baik membaca niat terlebih dahulu.
Berikut bacaan niat puasa Asyura dan puasa Tasua, dikutip dari TribunnewsWiki.com:
Niat Puasa Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"
Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunah karena Allah ta’ala.
Niat Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala"
Artinya: Saya niat puasa hari asyura , sunah karena Allah ta’ala.
Baca juga: Kapan 1 Muharram 1444 Hijriyah atau Tahun Baru Islam 2022? Berikut Penjelasannya
Puasa Asyura Bisa Hapus Dosa 1 Tahun Sebelumnya
Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah saat Muharram, Dzulqo'dah, lalu Sya'ban.
Dilansir grid.id, berikut anjuran berpuasa di bulan Muharram dalam hadis riwayat muslim.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).
Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj 'ala Shahih Muslim menjelaskan:
إنما كان صوم المحرم أفضل الصيام من أجل أنه أول السنة المستأنفة فكان استفتاحها بالصوم الذي هو أفضل الأعمال
Artinya, “Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama.”
Kemuliaan amalan puasa Asyura dapat menghapus dosa tahun sebelumnya.
(Tribunnews.com/Tartila Safira, TribunnewsWiki.com/Abdurrahman Al Farid, Grid.id/Tata Lugas Nastiti)