"Ya di kemaluan itu penting dicek, kemudian ada permintaan khusus dari pihak keluarga di bagian tenggorokan, seperti dimasukkan sesuatu yang merusak tenggorokan, kemudian rahang dan gigi," ujarnya Rabu (27/7/2022)
Tidak hanya itu, Johnson juga menegaskan jaringan tubuh Brigadir Yosua dapat digunakan ketika memang diperlukan untuk penelitian lebih lanjut.
"Materi-materi (jaringan tubuh) itu akan dibawa ke Jakarta. Karena tidak bisa diselesaikan di Jambi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Aryo Tondang/Suang Sitanggang)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi
Setidaknya 272 Makam Terkena Imbas Pembangunan Tol Solo-Jogja, Penggali Kubur Ungkap Kondisi Jenazah
Kebohongan Pembawa Jenazah Santri Tewas di Kediri, Terkuak saat Kafan Dibuka, Nasib Mirip Brigadir J