"Kami sudah jadwalkan, tapi tentu saja kami harus mencocokkan baik jadwalnya Komnas dengan ketersediaan Irjen Ferdy Sambo," jelasnya.
Menjawab pertanyaan pembawa acara, Beka merinci alasannya harus mencocokan waktu dan ketersediaan Ferdy Sambo.
"Artinya kan komitmen dari Kepolisian sudah ada di kami, sudah disampaikan ke Komnas HAM bahwa akan terbuka, akses dibuka seluas-luasnya. begitu kami sudah siap dengan bahan untuk mengkonfirmasi Irjen ferdy Sambo kami akan menjadwalkan," ucapnya.
Dirinya kembali menegaskan, pemeriksaan pasti terjadi termasuk juga untuk meminta keterangan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
"Pemeriksaan pasti akan terjadi, tuggu waktu saja. Termasuk dengan Bu Putri," terang Beka.
Empat Temuan Komnas HAM
Empat temuan Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM) terkait kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J, Jumat (8/7/2022).
Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (27/7/2022), Komnas HAM membeberkan pihaknya telah melihat 20 video yang berisikan momen perjalanan rombongan Irjen Ferdy Sambo dari Magelang, Jawa Tengah sampai pulang ke kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Komnas HAM juga mendapatkan keterangan dari sejumlah pihak soal kegiatan Brigadir J beberapa saat sebelum tewas ditembak.
Berikut ini empat temuan baru Komnas HAM terkait kasus penembakan Brigadir J:
1. Brigadir J tak tewas di Magelang
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengungkapkan pihaknya telah melihat 20 video yang merekam momen di hari kejadian penembakan.
Baca juga: Tim Forensik Ungkap Beberapa Kesulitan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J: Ini Penjelasannya
Video itu berisikan rekaman-rekaman yang menunjukkan perjalanan sejak dari Magelang, Jawa Tengah hingga ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Dalam video itu, ujar Anam, tampak istri Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J tiba di kawasan Duren Tiga.