TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru saja melakukan kunjungan ke Jepang. Airlangga yang antara lain didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan berbagai pertemuan, tidak hanya dengan tokoh-tokoh ekonomi, akan tetapi juga politik.

Dalam kapasistasnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bertemu dengan sejumlah pimpinan teras partai yang berkuasa di Jepang, Partai Demokrat Liberal (LDP). Di antaranya, Fumio Kishida, Taro Kono, dan Tatsuo Fukuda.

Itu tidak termasuk pertemuannya dengan Fumio Kishida, Chairman LDP sekaligus Perdana Menteri Jepang sekarang ini, yang menggantikan Yoshihide Suga. Kishida terpilih sebagai pemimpin tertinggi LDP setelah mengungguli Taro Kono. Dalam kesempatan ini Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo.

Pertemuan antara Airlangga dan Fumio Fukuda membahas hubungan antara LDP dengan Partai Golkar. Golkar selama ini memiliki kedekatan khusus dengan LDP, Partai yang secara turun temurun dikuasai oleh keluarga dari para politisi ternama di Jepang. Pasca Shinzo Abe dan Yoshihide Suga, LDP terus memimpin pemerintahan Jepang melalui PM Fumio Kishida. Golkar saat ini juga berada di pemerintahan.

Pertemuan antara Airlangga dan Fumio Fukuda berlangsung akrab. Di samping karena pertemanan baik keduanya secara pribadi, tentunya juga dipengaruhi faktor kepartaian dan hubungan antarpemerintah.

Sejumlah kesepakatan juga dicapai dalam pertemuan dengan Tatsuo Fukuda, pemimpin LDP yang juga anggota parlemen. Tatsuo, yang kakek serta ayahnya mantan PM yakni Takeo Fukuda dan Yasuo Fukuda, bertemu Airlangga dengan didampingi dua pembantu utamanya, Arata Takebe dan Shimono Rokuta, dari Kementerian Agriculture, Forestry and Fisheries.

Airlangga juga bertemu dengan Taro Kono, salah satu tokoh senior LDP yang pernah memegang tiga posisi menteri dan kandidat PM. Kono pernah menjadi menlu, menteri pertahanan, dan terakir menteri urusan vaksin.

Kono dipercaya akan memimpin pemerintahan sebagai pengganti Yoshihide Suga yang mengundurkan diri, walau akhirnya secara tak terduga ia harus mengakui keunggulan Fumio Kishida dalam pemilihan Presiden LDP pada September 2021.

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Kono, yang juga dipercaya sebagai jubir LDP.

Ketum Golkar menjelaskan, di antara yang dibahas adalah rencana pertukaran pemuda LDP dan Pemuda Golkar yang akan ditindaklanjuti melalui Golkar Institute.

"Kami juga membahas berbagai masalah terkait isu geopolitik global dan Indo Pacifik," terang Airlangga Hartarto.(*)