Jenazahnya diotopsi oleh tujuh anggota tim forensik gabungan.
Disebutkan pihak keluarga yang diperbolehkan mengikuti proses otopsi hanya satu orang.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (purn) Susno Duadji mengimbau masyarakat akan menerima apapun hasil dari otopsi kedua.
“Karena otopsi kedua ini sangat independen melibatkan banyak asosiasi kedokteran forensik Indonesia, termasuk dari TNI,” ungkapnya.
“Mari kita tunggu saja apapun hasilnya, ada ataupun tidaknya penganiayaan sebelum dia mati atau matinya karena hanya di tembak, kita patuhi itu hasilnya,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Bima Putra) (Kompas.com/Tatang Guritno)