News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Datangi Tiga Negara Asia Timur, Presiden Jokowi Disebut Bawa Oleh-oleh Investasi Rp185 Triliun

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis sore, (28/7/2022).

Kedua, protokol perubahan MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea tentang kerja sama teknis pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Ketiga, MoU antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Korea tentang kerja sama maritim.

Sebelum bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dengan para CEO negara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berhasil mengikat komitmen investasi 10 investor besar sebesar US$ 6,72 miliar atau setara Rp100,6 triliun.

Adapun 10 pimpinan perusahaan yang hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu CEO of Posco Kim Hag- dong, Vice Chairman/CEO of Lotte Chemical Kim Gyo-hyun, Vice Chairman/CEO of LG Corp Brian Kwon, Chairman of CJ Group Sohn Kyung-Sik, Chairman of LS Group Koo Ja-Eun, Vice Chairman/CEO of GS E&C Lim Byeong-yong, CEO of Samsung Electronics Roh Tae-moon, CEO of LX Holdings Roh Jin-seo, Chairman of Taekwang Park Joo-hwan, Chairman of KCC Glass Mong-ik Chung, serta turut hadir Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Park Tae-sung.

"Saya tadi tidak mendengarkan keluhan-keluhan yang berat yang mungkin terjadi di lapangan. Tetapi apabila ada masalah-masalah tolong disampaikan kepada Menteri Investasi Pak Bahlil atau kepada Pak Menko Maritim dan Investasi, kalau ada masalah," kata dia.

"Kalau mentok berdua ini tidak bisa menyelesaikan bisa ke saya, baik yang berkaitan dengan izin-izin, baik yang mungkin berkaitan dengan imigrasi dan lain-lainnya," pungkas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini