News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Megawati Bakal Bertemu Presiden Jokowi Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui awak media di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan yang rencananya terlaksana pada awal Agustus itu untuk membahas pengganti dari almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB.

"Nama-nama kan sudah digodok dulu sehingga awal Agustus inilah nanti Ibu Ketum akan bertemu dengan bapak Presiden Jokowi," kata Hasto saat ditemui di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Jokowi Terbitkan Keppres Pengangkatan Mahfud MD sebagai Plt Menpan RB

Hasto menyatakan pemilihan waktu di awal Agustus juga sebagai bentuk rasa hormat PDIP kepada mendiang Tjahjo Kumolo yang genap 40 hari meninggal dunia.

"Sebagai bagian dari etika yang dibangun oleh PDI Perjuangan yang menghormati seniornya yang wafat dan penggantian nya dilakauan setelah 40 hari," ucap Hasto.

Kendati demikian, Hasto belum membocorkan siapa nama kader PDIP yang akan duduk menempati posisi MenPAN-RB menggantikan Tjahjo Kumolo.

Terpenting nantinya kata dia, akan ada pembahasan yang mendalam dari pertemuan Megawati dan Jokowi.

"Tentu saja nanti ada hal lain yang dibahas dalam pertemuan antara ibu Megawati dan bapak Presiden Jokowi," tukas dia.

Kursi jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) hingga kini masih lowong, terhitung sejak wafatnya Tjahjo Kumolo pada 1 Juli 2022.

Sosok pengganti Almarhum Tjahjo Kumolo telah dibahas Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selaku partai yang mengusung Tjahjo Kumolo sebagai menteri.

Hal ini tentunya dengan tetap menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi dalam memilih nama menteri.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan soal pengisian jabatan Mentpan RB sebaiknya tak perlu dipersoalkan sekarang.

Sebab yang penting Kementerian itu tetap berjalan dengan baik.

"Kan sudah ada menteri ad interim yaitu pak Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/7/2022).

Ia pun meminta untuk saat ini semua pihak sebaiknya tidak membicarakan panjang lebar soal kursi menteri PAN-RB, sebagai sikap untuk menghormati sosok Tjahjo Kumolo.

"Apa pun, pak Tjahjo sekjen (PDIP) senior, beliau sosok yang sangat baik. Pas beliau wafat kan kita tahu bagaimana ungkapan duka itu banyak sekali. Mohon dipahami masa berduka itu 40 hari," jelas Hasto.

Kendati demikian, Hasto mengakui nama-nama calon Menteri PAN-RB sudah dibahas. Namun politikus asal Yogyakarta itu memastikan figur tersebut bukanlah dirinya.

"Nama-nama sudah dibahas. Siapa itu? Bukan saya, karena saya lebih memilih membantu Bu Megawati mengurus partai. Nanti Bu Megawati yang serahkan (nama menteri PAN-RB yang baru, red) ke pak Jokowi," ungkap Hasto.

Ia menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. Apalagi Ibu Megawati dan Presiden Jokowi sering berkomunikasi langsung, juga sering bertemu.

Lantas, bagaimana jika Hasto yang diusulkan menjadi Menteri PAN-RB?

Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak stok figur mumpuni.

"Kita partai (PDIP, red) punya stok pemimpin yang banyak. Kalaupun saya ditawari, ijin saya ngurus partai saja. Saya ngurus partai saat ini. Bukan menjadi pejabat," kilah Hasto.

"Itu (jabatan menteri, red) nanti penugasan Ibu Megawati. Tapi skala prioritas itu bagi saya bisa menjadi Sekjen saja sudah satu kehormatan. Dan PR (pekerjaan rumah, red) kita masih banyak," tuntas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini