News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 120 Uji Kompetensi 4: Keberagaman Masyarakat Indonesia

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar Garuda Pancasila - Kunci jawaban PKN Kelas 9 Halaman 120

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban PKN Kelas 9 Halaman 120 Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Kunci jawaban berupa essay mengenai Bhineka Tunggal Ika.

Orang tua atau wali murid dapat menggunakan artikel ini sebagai acuan dalam mengajarkan siswa mata pelajaran PKN Kelas 9.

Siswa sebaiknya mengerjakan terlebih dahulu secara mandiri.

Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 120

Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 120

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 184 Bagian Uji Kompetensi pada Bab 6 Bela Negara

Uji Kompetensi Bab 4

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia!

Dengan hadirnya keberagaman dalam masyarakat Indonesia, membuat Indonesia memiliki banyak adat dan kebudayaan yang menjadi daya tarik bangsa asing.

Namun, jika tidak saling menghargai, dapat memunculkan konflik karena perbedaan tersebut.

2. Bagaimana bentuk keberagaman masyarakat Indonesia?

Sangat beragam. Seperti banyaknya macam suku, ras, agama, dan budaya yg dimiliki bangsa Indonesia.

Kemudian, bentuk keberagaman ini membaur menjadi satu dan hidup saling berdampingan dalam wilayah Indonesia.

3. Apa pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia terhadap pola perilaku bangsa Indonesia?

Pengaruhnya bangsa Indonesia sangat sensitif terhdap konflik mengenai isu-isu menyangkut agama, kebudayaan, ras dan lain sebagainya.

Oleh karena itu apabila konflik sudah makin membesar maka membutuhkan penanganan serius dari pemerintah.

4. Jelaskan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya!

Konflik Destruktif:

Konflik ini timbul karena adanya perasaan tidak senang, atau marah antar satu kelompok dengan kelompok yang lainnya. Terjadi hingga mengakibatkan bentrok antar kelompok.

Contoh : konflik poso dan ambon.

Konflik Konstruktif:

Konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat antar kelompok. Misalnya ketegangan antara anggota dewan saat mengesahkan undang-undang.

Contoh : konflik saat rapat.

5. Jelaskan 4 (empat) penyebab konflik dalam masyarakat yang beragam!

- Etnosentrisme : Perasaan suatu kelompok di mana kelompoknya merasa dirinya paling baik, paling benar, paling hebat.

- Stereotip : Anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik.

- Hubungan antarpenganut agama yang kurang harmonis.

- Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat yang beragam.

6. Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat positif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!

- Debat pendapat di sekolah : Akan mengajarkan kita untuk menghargai pendapat yang berada diantara yang satu dengan yang lainnya.

- Konflik SARA : Akan dilakukannya peninjauan kembali apabila terdapat sebuah masalah pada Undang Undang yang telah dibuat sebelumnya.

7. Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat negatif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!

Konflik SAMPIT pada tahun 2001. Akibatnya memakan ratusan korban jiwa, melumpuhkan kegiatan ekonomi di beberapa wilayah, masyarakat tidak bebas beraktivitas.

- Konflik POSO. Akibatnya korban nyawa melayang, rusaknya fasilitas umum, rusaknya rumah-rumah, banyak korban luka-luka.

8. Bagaimana upaya mengatasi masalah akibat keberagaman di lingkungan sekolahmu?

Mendengarkan pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatmu, toleransi, tidak mudah menilai orang, tidak membully, saling menghormati dan menghargai.

*)Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Tartila Safira)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini