News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Kuasa Hukum Minta Proses Pemeriksaan Istri Irjen Ferdy Sambo Direkam, LPSK: Kami Sudah Siapkan Itu

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawathi - Dalam waktu dekat, LPSK akan melakukan pemeriksaan assessment psikologis terhadap Putri Candrawathi di kediaman pribadinya. LPSK merespons permintaan kuasa hukum Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo untuk merekam segala kegiatan pemeriksaan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) merespons permintaan kuasa hukum Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo untuk merekam segala kegiatan pemeriksaan terhadap kliennya.

Sebagaimana diketahui, dalam waktu dekat, LPSK akan melakukan pemeriksaan assessment psikologis terhadap Putri Candrawathi di kediaman pribadinya.

Menyikapi permintaan itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan kalau pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan yang diajukan oleh kuasa hukum.

"Iya, kami sudah menyiapkan itu," kata Edwin Partogi Pasaribu saat dikonfirmasi wartawan Jumat (5/8/2022).

Kendati demikian, Edwin Partogi Pasaribu juga meminta kepada kubu Putri Candrawathi untuk sedianya mempercayakan proses pemeriksaan yang dilakukan LPSK.

Sebab kata dia, pihaknya akan melakukan pemeriksaan tersebut tanpa adanya peran dari pihak lain.

"Tapi, mohon juga pengertian dari pihak pemohon, kami melakukan pemeriksaan secara mandiri. Dan artinya mohon hormati posisi kami selaku pemeriksaan," ucap Edwin Partogi Pasaribu.

Tak hanya itu, LPSK juga meminta kepada Putri Candrawathi untuk tidak khawatir terkait dengan proses pemeriksaan assessment psikologis nantinya.

"Hal itu juga sudah ditunjukkan oleh Bharada E kemarin. Dia didampingi oleh anggota Polri, kuasa hukum, tapi ketika diperiksa ya hanya kami sama Bharada E saja," tukas Edwin Partogi Pasaribu. 

Sebelumnya, Arman Hanis selaku kuasa hukum PC, istri Kadiv Propam Polri Non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo meminta kepada penyidik untuk bisa merekam hasil pemeriksaan kliennya.

Arman mengaku hal ini agar kliennya tidak perlu diperiksa berulang-ulang dalam dua laporan polisi yakni tentang pelecehan seksual dan dugaan pembunuhan berencana yang dilaporkan pihak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"kami akan memohon kepada penyidik apabila dilakukan pemeriksaan klien kami, kami minta direkam, agar pemeriksaannya tidak berulang," kata Arman kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: KONDISI Terkini Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi setelah Dua Kali Tak Hadir di LPSK

Arman menilai dengan pemeriksaan yang terus dilakukan berulang, membuat kondisi kliennya makin tertekan dan trauma mendalam.

"Ini sudah tiga kali pemeriksaannya yang dialami oleh klien kami, setiap pemeriksaan itu, saya melihat sendiri selalu langsung down, selalu turun kondisinya, saya tidak bisa menjelaskan kondisinya secara rinci karena itu psikolog klinis yang bisa menjelaskan. Tetapi saya melihat sendiri kondisinya menurun setiap pemeriksaan," paparnya.

Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Masih Terbaring di Tempat Tidur, Shock dan Terus Menangis

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengungkapkan kondisi terakhir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Dia mengatakan saat ini Putri masih shock dan terus menangis.

Menurut Siti, hal itu diketahui saat Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menemui Putri di kediamannya pada 16 Juli 2022 lalu.

Ia mengatakan bahkan saat itu istri dari Kadiv Propam nonaktif tersebut tak mampu menceritakan perihal peristiwa yang dialaminya.

"Yang datang saat itu adalah Ketua Komnas Perempuan Kak Andian Triani, menemui dan berkomunikasi dengan Ibu P (Putri) di ruang tidur beliau ya dan memang kondisinya beliau masih sangat terpukul shock dan belum mampu menyampaikan atau menceritakan pengalaman traumatik yang dialami," kata Siti di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo: Saya Mohon Doa agar Istri Saya Segera Pulih dari Trauma

Siti menegaskan saat itu kedatangan Komnas Perempuan bukan dalam kapasitas mencari informasi namun memberikan dukungan.

"Pada saat itu tujuan Komnas Perempuan tidak untuk mencari informasi atau seterusnya tapi untuk memberikan support bahwa beliau tidak sendiri," ujarnya.

Dukungan itu, kata dia, diberikan oleh Komnas Perempuan dalam konteks pemenuhan haknya sebagai saksi maupun sebagai pihak yang diduga korban pelecehan seksual.

"Jadi pada posisi itu memang lebih melihat kondisi beliau. Seperti yang diinformasikan oleh ketua memang beliau masih di tempat tidur, masih shock dan terus menangis pada tanggal 16 Juli," ucapnya.

Lebih lanjut, Siti menerangkan Komnas Perempuan juga mendapat informasi soal kondisi Putri masih naik turun dari kuasa hukumnya dan psikolog.

"Informasi yang lainnya kami mendapatkan informasi dari kuasa hukum maupun dari psikolog yang mendampingi bahwa kondisinya masih naik turun. Itu masih belum mampu, ini ya, ya masih naik turun jadi ketika bicara pun dia masih menangis dan seterusnya," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini