Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 5 provinsi, yaitu provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Hal ini disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar, pada Kamis (11/8/2022) di kantor Kemendes PDTT.
"Provinsi yang sudah tuntas, tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggalnya itu ada Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, DIY. Itu 5 provinsi yang sudah tidak ada lagi desa yang sangat tertinggal," ujarnya.
Abdul Halim memaparkan Indeks Desa Membangun berdasarkan data terbaru.
Pada tahun 2022, jumlah desa mandiri semakin banyak yakni 6.238 desa, dibandingkan pada saat 2015 yang hanya 174 desa.
Sedangkan desa maju meningkatkan menjadi 20.449 desa, dari sebelumnya 3.608 desa pada saat tahun 2015.
Kemudian pada desa berkembang bertambah dari 22.882 desa menjadi 33.902 desa.
Untuk desa tertinggal sudah semakin hilang, dari 33.592 desa menjadi 9.584 desa.
Sedangkan untuk desa sangat tertinggal berkurang dari 13.453 desa menjadi 4.982 desa
Abdul Halim memaparkan, sebanyak 112 desa sangat tertinggal melompat menjadi desa mandiri sepanjang 2015-2022.
Baca juga: Gus Menteri: Dana Desa Boleh Digunakan Untuk Apa Saja Terkait Ekonomi dan Pengembangan SDM
"Harapan kita di 2023 makin banyak lagi provinsi-provinsi yang mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal," ujarnya.