News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Peneliti IPS: Ini Faktor yang Buat Partai Perindo Berpeluang Lolos Senayan di Pemilu 2024, TGB?

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo memakaikan jaket Partai Perindo kepada Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi di Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut resmi dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kembali melesat berdasarkan hasil survei Indonesia Polling Stations (IPS) yang dirilis baru-baru ini.

Peneliti IPS Raissa AZ Zahra mengatakan, berdasarkan hasil survei IPS, penyebab elektabilitas Partai Perindo naik karena kepedulian Partai Perindo pada kesejahteraan rakyat yang diwujudkan melalui program-program nyata Partai Perindo.

Dimana, Partai Perindo konsisten membantu para pelaku UMKM untuk membesarkan usahanya.

"Ini mendapatkan apresiasi dari publik, salah satunya ada program memberikan bantuan gerobak kepada UMKM. Hal ini sejalan dengan survei kami, faktor utama masyarakat memutuskan pilihan pada parpol adalah adanya kepedulian terhadap masalah-masalah riil rakyat," kata Raissa kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

"Ini semakin menegaskan bahwa Partai Perindo dapat menjadi wadah perjuangan untuk membantu menyejahterakan masyarakat," tambahnya.

Faktor lainnya, kata Raisa, adalah bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang didapuk menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo dan kian menegaskan Partai Perindo merupakan partai yang inklusif.

"Strategi media sosial yang masif untuk menjangkau pemilih pemula atau generasi milenial juga dirasa cukup berhasil," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei IPS ini, lanjut Raissa, peluang Partai Perindo menembus Senayan di Pemilu 2024 sangat terbuka.

Baca juga: Jadi Ketua Harian Nasional Partai Perindo, TGB Ungkap Alasannya Bergabung di Partai Ini

"Sejauh ini, yang telah dilakukan oleh Partai Perindo, peluang ke parlemen terbuka lebar. Tinggal bagaimana Partai Perindo mampu mengkapitalisasi kedatangan tokoh-tokoh nasional untuk bergabung ke Partai Perindo," ungkapnya.

Salah satu temuan menarik dari survei IPS kali ini, yaitu munculnya Partai Perindo sebagai kandidat penghuni Senayan, DPR RI. 

Dapat dikatakan, tinggal selangkah lagi Partai Perindo akan menjadi satu-satunya partai non-parlemen yang lolos parliamentary threshold 4 persen.

Salah satu faktor paling signifikan mengapa sebuah partai politik dipilih oleh responden adalah kepedulian partai terhadap persoalan riil yang dihadapi masyarakat. 

Dalam hal ini, mengapa PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menjadi partai yang memiliki elektabilitas terbaik dan berpeluang besar menjadi pemenang Pemilu 2024, karena kedua partai itu dipersepsikan publik sebagai partai yang peduli terhadap masalah-masalah riil yang tengah dihadapi rakyat. 

Hasil survei IPS menegaskan bahwa 20,1 persen publik mempersepsikan PDI Perjuangan sebagai partai yang paling peduli pada masalah riil masyarakat dan 16,4 persen menyebut Partai Gerindra. 

Begitu pula dengan Partai Perindo yang senantiasa menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program-programnya.

Untuk diketahui, survei IPS dilakukan pada 1 hingga 8 Agustus 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei IPS kali ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun.

Sampel sebanyak 1.220 responden, dengan margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara, teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling).

Berikut elektabilitas Parpol pada Pemilu 2024 berdasar survei IPS:

1. PDI Perjuangan 22,3 persen
2. Partai Gerindra 17,8 persen
3. Partai Golkar 10,9 persen
4. Partai Demokrat 10,8 persen
5. PKS 6,8 persen
6. PKB 6,7 persen
7. Partai Nasdem 3,6 persen
8. Partai Perindo 3,5 persen
9. PAN 2,8 persen
10. PPP 1,9 persen
11. PSI 1,1 persen
12. Partai Hanura 0,5 persen
13. Partai Gelora 0,4 persen
14. Partai Ummat 0,4 persen
15. PBB 0,2 persen
16. Partai Lainnya 1,2 persen

Undecided Voters 9,1 persen.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini