Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPW PAN Jawa Timur akan menjadi tuan rumah konsolidasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Agenda konsolidasi KIB ini akan berlangsung pada 14 Agustus 2022, dan melibatkan ketua umum masing-masing partai politik yang tergabung dalam koalisi.
Mereka di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menjelaskan, visi misi yang dimaksud dalam konsolidasi itu adalah visi pemerintahan ke depan.
KIB mengusung visi besar dalam hal ini terkait dengan pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: PPP Tegaskan Komitmen KIB Hadirkan Pemilu Cerdas
"Karena kan KIB merupakan kelanjutan dari pemerintahan Presiden Jokowi," kata pria yang akrab disapa Awiek saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).
Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PPP ini mengatakan, bahwa visi misi yang di bawa oleh KIB merupakan kelanjutan dari visi misi Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin.
Maka dari itu, Awiek menyebut, bahwa calon presiden (Capres) yang akan dimajukan KIB tentu harus paham dan mengerti dari visi besar Presiden Jokowi ke depan.
Baca juga: Rapimnas IV, PPP Rapatkan Barisan Hadapi Tahapan Pemilu 2024
"Tentu presiden yang akan diusung nanti harus memahami visi besar tersebut dan bisa berkolaborasi ide terkait dengan menungkan visi dan misi tersebut," ujar Awiek.
Terkait sosok capres yang akan diusung KIB, Awiek menyebut akan terlihat ketokohan dari calon tersebut.
Apalagi, KIB memikiki arah visi yang sangat jelas.
Sehingga, akan menarik para calon presiden untuk memiliki visi misi yang sama.
"Ya paling tidak, KIB memiliki arah visi yang jelas. Maka kemudian akan menarik, akan merangsang tokoh-tokoh yang memiliki visi yang sama dengan KIB untuk bergabung dan berangkat dari KIB," jelasnya.