Melalui aksi tanggap daruratnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjangkau 3,4 juta orang dengan bantuan makanan dan gizi.
Bantuan tersebut diberikan tidak hanya dalam bentuk makanan saja, namun juga uang tunai dan voucher, yang memungkinkan orang untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.
Tanggap darurat WFP juga akan mendukung dimulainya kembali program utama, yakni menyediakan makanan untuk ibu hamil dan menyusui serta anak-anak yang kekurangan gizi.
Termasuk menjembatani kesenjangan utama yang tercipta, saat pemerintah Sri Lanka terpaksa menghentikan program bantuan kritis karena kekurangan dana.