News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Gagalnya Skenario Ferdy Sambo, Laporan Palsu Pelecehan hingga Penyebab Kematian Brigadir J

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J. Gagalnya skenario yang sudah dirancang Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J.

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, memastikan tidak ada pelecehan seksual pada Putri Candrawathi lantaran Brigadir J berada di pekarangan rumah sebelum dieksekusi.

Baca juga: FAKTA Bharada E Dapat Perlindungan LPSK: Akan Dijaga 24 Jam hingga Semua Kegiatan Dikawal

Semua saksi, kata Agus, melihat Brigadir J tidak masuk ke dalam rumah ketika mengantar Putri Candrawathi ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarya Selatan.

Brigadir J baru masuk ke dalam rumah setelah dipanggil oleh Irjen Ferdy Sambo.

Dengan kata lain, tudingan Brigadir J melakukan pelecehan dan penodongan senjata pada Putri Candrawathi, tidak terbukti.

"Semua saksi kejadian menyatakan Brigadir Joshua, almarhum Joshua, berada di dalam rumah, tapi di taman pekarangan depan rumah," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022), dilansir Tribunnews.com.

"Almarhum J masuk saat dipanggil ke dalam oleh FS," pungkasnya.

2. Ada di lokasi kejadian

Sejumlah anggota polisi kembali mendatangi rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Menurut pengakuan Irjen Ferdy Sambo, ia tidak berada di lokasi kejadian ketika Brigadir J dieksekusi.

Kala itu, Irjen Ferdy Sambo mengaku tengah menjalani tes PCR.

Ia baru mengetahui adanya insiden penembakan setelah mendapat telepon dari Putri Candrawathi.

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkap Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022), dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Pengakuan Baru Ferdy Sambo: Aktor di Balik Obstruction of Justice Kasus Brigadir J

"Setelah kejadian, Ibu (Istri) Sambo menelpon Pak Kadiv Propam. Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telpon dari ibu. Pak Kadiv Propam langsung menelpon Polres Jaksel dan Polres Jaksel melakukan olah TKP di rumah beliau," imbuhnya.

Selain itu, narasi lainnya muncul, mengatakan Irjen Ferdy Sambo sedang dalam perjalanan menuju tempat lain, ketika Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Bharada E pergi ke rumah dinas.

Namun demikian, ditemukan fakta Irjen Ferdy Sambo ada di lokasi kejadian ketika Brigadir J dieksekusi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini