News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perwira Polri Terlibat Peredaran Narkoba

Kasat Narkoba Polres Karawang Ditangkap, Bareskrim Temukan Barang Bukti 101 Gram Sabu

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penangkapan. Kasat Narkoba Polres Karawang AKP ENM ditangkap di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat. Bareskrim Temukan Barang Bukti 101 Gram Sabu. Ini perannya.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa (ENM) ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Kamis (11/8/2022) pukul 07.00 WIB.

Kasat Narkoba Polres Karawang ditangkap di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat.

Bareskrim menemukan total 101 gram sabu beserta alat isap sabu dan cangklong saat penangkapan Kasat Narkoba Polres Karawang.

Penangkapan Kasat Narkoba Polres Karawang dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Baca juga: Kronologi Kasat Resnarkoba Polres Karawang Ditangkap Terkait Narkoba, 101 Gram Sabu Disita

"Penangkapan AKP ENM Kasat Resnarkoba Polres Karawang tersangka kasus peredaran narkoba," kata Krisno saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (16/8/2022).

Diterangkan Krisno bahwa penangkapan Kasat Resnarkoba Polres Karawang berawal dari pengembangan penangkapan kasus narkoba di tempat hiburan malam di daerah Bandung, Jabar.

Penyidik menangkap dua orang tersangka berinisial JS dan RH.

Krisno menjelaskan bahwa Kasat Resnarkoba Polres Karawang pernah mengantarkan dua ribu pil ekstasi bersama kedua tersangka tersebut.

"Kemudian anggota tim melakukan pengembangan dan mendapatkan alat bukti bahwa tersangka JS dan RH pernah mengantar 2.000 butir pil ekstasi ke tersangka Juki pemilik THM FOX Club dan F3X KTV Bandung bersama dengan saudara ENM," ungkapnya.

Baca juga: Bareskrim Temukan Barang Bukti 101 Gram Sabu Saat Ringkus Kasat Resnarkoba Polres Karawang

Krisno menjelaskan berdasarkan hal itu pihaknya langsung menangkap AKP ENM karena diduga terlibat peredaran gelap narkoba.

"Pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, ENM ditangkap di TKP Basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang dengan barang bukti tersebut di atas," katanya.

Dalam penangkapan, Bareskrim turut mengamankan beberapa barang bukti.

"Barang bukti berupa seperangkat alat isap sabu dan cangklong," kata Krisno Halomoan Siregar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Kasat Resnarkoba Polres Karawang Ditangkap Karena Ikut Jadi Kurir 2 Ribu Pil Ekstasi ke Klub Malam

Krisno menambahkan bahwa penyidik juga menyita klip berisi dua butir pil XTC berat brutto 1,2 gram, dua ponsel, uang tunai Rp 27 juta dan satu unit timbangan digital.

Selain itu, penyidik menyita lastik klip bening berisi sabu berat brutto 6,2 gram, plastik klip berisi sabu berat brutto 94 gram, dan plastik klip berisi sabu berat brutto 0,8 gram.

"Total berat barang bukti sabu 101 gram brutto," jelasnya.

Peran Kasat Narkoba Polres Karawang

Dikutip dari Kompas.com, peran Kasat Narkoba Polres Karawang yang ditangkap diduga pernah ikut mengantar ekstasi ke salah satu tempat hiburan malam di Bandung.

"Sementara ini hasil pengembangan kasus yang di Bandung dari keterangan salah satu tersangka, (Edi) pernah ikut mengantar ekstasi ke salah satu THM," ujar Kasubdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Kombes Totok Tribowo, Selasa (16/8/2022) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasat Resnarkoba Polres Karawang Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Gelap Narkoba

Berdasarkan keterangan salah satu tersangka, Totok mengatakan bahwa Bareskrim langsung melakukan penyelidikan.

Barang bukti berupa sabu-sabu dari AKP Edi, menurut Totok pihaknya masih akan kembangkan asal dan peruntukannya.

"Dan beberapa alat bukti lain. Untuk sabu masih kita kembangkan asal dan peruntukannya," ujar dia.

Terkait keterlibatan AKP Edi dalam sebuah jaringan peredaran narkoba, Totok menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendalaminya.

(Tribunnews.com/Fajar/Igman Ibrahim) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini