HUT Kemerdekaan RI

Kumpulan Kata Motivasi Para Pahlawan Tentang Kemerdekaan, Bisa Dijadikan Status di Media Sosial

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak kumpulan kata bijak dari pahlawan untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.
Simak kumpulan kata bijak dari pahlawan untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Di bawah ini ada kumpulan kata-kata bijak dari para pahlawan Indonesia.

Kata-kata bijak ini dapat digunakan sebagai status media sosial ketika merayakan hari kemerdekaan.

Seluruh rakyat Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Momen Hari Kemerdekaan ini juga dianggap sebagai pengingat perjuangan para pahlawan.

Para pahlawan terlah berjuang mati-matian untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan kata-kata mutiara atau kata bijak spesial kemerdekaan dari para pahlawan yang bisa digunakan untuk update status memperingati Hari Kemerderkaan RI:

1. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." (Jenderal Soedirman, pada masa Revolusi Nasional Indonesia 1916-1950)

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT ke-77 RI, Cocok Dibagikan ke IG, FB, Twitter, dan WA

2. "Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya." (Sutan Syahrir)

3. "Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

4. “Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita.” (Mohammad Hatta)

5. "Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan dsebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan. (Soe Hoek Gie)

6. “MERDEKA atau MATI” (Bung Tomo)

7. “Untuk mencapai cita-cita yang tinggi manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka” (Mohammad Hatta)

Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Cikini, Jakarta. (-) (Nasional Kompas)

8. "Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI." (Soekarno)

9. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno))

10. “Jangan kita serang musuh sebelum mereka menyerang kita. jika musuh menyerang lebih dahulu, maka akan kita balas dengan penuh perjuangan” (Bung Tomo)

Baca juga: Deretan Peristiwa Penting Tahun 1945 Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI

11. "Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan" (Mohhamad Hatta)

12. “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.” (Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi)

13. “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” (Ir. Soekarno)

14. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi)

15. “Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?” (Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945)

Baca juga: Sejarah Singkat Kemerdekaan RI, Tunduknya Jepang pada Sekutu hingga Perumusan Teks Proklamasi

16. “Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka … Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka” (Bung Tomo)

17. “Apakah saudara-saudara siap membela kemerdekaan Indonesia? Dan siap membela tanah air Indonesia dengan jiwa dan raga, bahkan sampai titik darah penghabisan?” (Sutan Syahrir)

18. "Dimana ada kemerdekaan disitulah harus ada disiplin yang kuat. Sungguhpun disiplin itu bersifat selfdisiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada didalam suasana yang merdeka." (Ki Hadjar Dewantara)

19. "Kemerdekaan suatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa." (Buya Hamka)

20. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." (Jenderal Soedirman)

(Tribunnews.com/Mohay)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini