TRIBUNNEWS.COM - Profil I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi yang dipercaya membawa baki Bendera Merah Putih dalam Upacara 17 Agustus 2022 HUT ke-77 RI di Istana Negara, Rabu (17/8/2022).
Pada upacara 17 Agustus 2022 pagi ini, pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh Tim Pancasila Tangguh.
I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, perwakilan Jawa Tengah, terpilih sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih.
Sementara itu, Rafly Tri Aditama sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah,
Lalu, Mario Adhiyaksa Sihombing sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sumatra Utara dan Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
Lantas, siapakah sosok Dewa Ayu?
Baca juga: Jadwal Upacara 17 Agustus 2022 di Istana Merdeka dan Link Live Streaming HUT Kemerdekaan RI
Mengutip setkab.go.id, ia merupakan siswi kelas X di SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah.
Gadis yang akrab disapa Firsty ini merupakan anak tunggal, sebagaimana diberitakan Diskominfo Kudus.
Diketahui, ia pernah mengikuti Kudus Relay Marathon yang digelar pada Oktober 2018.
Kala itu, Dewa Ayu berhasil menyelesaikan ajang tersebut dalam waktu 56 menit.
Menjadi pembawa baki Bendera Pusaka sudah menjadi cita-cita Dewa Ayu.
Untuk menjadi Paskibraka Nasional 2022, Dewa Ayu mempersiapkan diri dengan melakukan latihan fisik dan akademik.
Persiapan fisik meliputi push up dan sit up dengan target sebanyak 30 kali dalam satu menit.
Dikutip dari TribunJateng.com, ia juga berlatih lompat tali.
Baca juga: LINK LIVE STREAMING Upacara Bendera 17 Agustus HUT Kemerdekaan ke-77 RI, Mulai Pukul 09.40 WIB
Latihan fisik ini dilakukan Dewi Ayu setiap hari saat bangun tidur dan malam hari menjelang tidur.
Untuk persiapan akademik, Dewa Ayu mempelajari pengetahuan umum, ideologi Pancasila, Bahasa Inggris, serta akhlak dan budi pekerti.
Selain itu, Dewa Ayu juga menjaga pola makannya agar tubuh senantiasa fit.
Ia rutin sarapan setiap pukul 07.00 pagid an tidak mengonsumsi es selama tiga bulan terakhir.
Daftar 68 Anggota Paskibraka Nasional
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan 68 orang putra-putri Indonesia dari 34 provinsi menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/08/2022) kemarin.
Anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan tersebut selanjutnya akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang di halaman Istana Merdeka.
Sementara pada sore harinya, mereka juga akan kembali bertugas dalam upacara penurunan bendera.
Sebelum dikukuhkan oleh Presiden, para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Saat prosesi pengucapan ikrar Pemimpin Upacara Savina Fasha, perwakilan dari DKI Jakarta, memegang dan meletakkannya Bendera Merah Putih di dada kirinya.
Baca juga: Google Doodle Peringati HUT Kemerdekaan ke-77 RI, Tampilkan Ikon Balap Perahu Pacu Jalur
Usai mengucapkan ikrar, Pemimpin Upacara mencium Sang Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia.
Mengakhiri rangkaian pengukuhan, Presiden didampingi Ibu Iriana Jokowi beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin memberikan ucapan selamat dan berbincang dengan para anggota Paskibraka.
Dikutip dari setkab.go.id berikut 68 nama-nama putra-putri Indonesia dari 34 provinsi yang dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Mohammad Rifat Zayyan (Provinsi Aceh)
Rinda Febriola (Provinsi Aceh)
Mario Adhiyaksa Sihombing (Provinsi Sumatra Utara)
Marfah Ronaito Batubara (Provinsi Sumatra Utara)
M. Faiz Assidiki (Provinsi Sumatra Barat)
Faiha ‘Athahillah (Provinsi Sumatra Barat)
Muhammad Farrel Althaf Yudawa (Provinsi Riau)
Dhea Sumardi (Provinsi Riau)
Ardan Muzaki Yudha Baskara (Provinsi Kepulauan Riau)
Faradita Dwi Safitri (Provinsi Kepulauan Riau)
Jefry Rohmady (Provinsi Jambi)
Zikra Anugrah Choiriah (Provinsi Jambi)
Muhammad Carlos Aldionsi (Provinsi Sumatra Selatan)
Aisyah Ramadhani (Provinsi Sumatra Selatan)
Abi Fadilla Ramadhan (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Chikar Novrya Putri Caesaria (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Alfath Juan Daniswar (Provinsi Bengkulu)
Demanda Berliana Sari (Provinsi Bengkulu)
Rendy Rafael Hogan (Provinsi Lampung)
Shelin Tan Aprilia (Provinsi Lampung)
Muhammad Ikram Aththariq (Provinsi DKI Jakarta)
Savina Fasha (Provinsi DKI Jakarta)
Bramantya Rizky Wiratama (Provinsi Jawa Barat)
Nadyna Youtana (Provinsi Jawa Barat)
Isra Mashel Arifin (Provinsi Banten)
Putri Viona (Provinsi Banten)
Muhammad Rajwa Al Farizi (Provinsi Jawa Tengah)
I Dewa Ayu Firsty Melta Dewanggi (Provinsi Jawa Tengah)
Gerrad Maylano Kisyan Putra (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Ghania Taufiqa Salma Wibowo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abimanyu Farrelandhika Kusuma (Provinsi Jawa Timur)
Ayumi Putra Sasaki (Provinsi Jawa Timur)
I Kadek Kemala Permana Putra (Provinsi Bali)
Ni Ketut Pande Suastini (Provinsi Bali)
Muhammad Talbiah Taranggana (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Melinda Trihapsari (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Kevin Tino (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Keren Hapukh Dana Fanggidae (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Hizkia Kevin Manullang (Provinsi Kalimantan Utara)
Yaffa Irwala Farizah (Provinsi Kalimantan Utara)
Ghari Baldy Al Ramadhan (Provinsi Kalimantan Barat)
Anita Rahmawati (Provinsi Kalimantan Barat)
Rafly Tri Aditama (Provinsi Kalimantan Tengah)
Hairunisa Nurtaza Dewantari (Provinsi Kalimantan Tengah)
Muhammad Restu Pramudya (Provinsi Kalimantan Selatan)
Felicia Hana Wahyudi (Provinsi Kalimantan Selatan)
Muhammad Remyza Baihaqy (Provinsi Kalimantan Timur)
Fulgentia Marianne (Provinsi Kalimantan Timur)
Kurnia Isa Adolfo Onibala (Provinsi Sulawesi Utara)
Kenny Feren Kambey (Provinsi Sulawesi Utara)
Ariel Derio Permana (Provinsi Sulawesi Barat)
Dhara Banjarani (Provinsi Sulawesi Barat)
Yusril Mahendra Sofyan (Provinsi Sulawesi Tengah)
Faine Amanda Dwi Fania (Provinsi Sulawesi Tengah)
Arnold Steven Sinaga (Provinsi Sulawesi Tenggara)
Divani Alifia Siswanto (Provinsi Sulawesi Tenggara)
Muhammad Azwar (Provinsi Sulawesi Selatan)
Bintang (Provinsi Sulawesi Selatan)
Mohamad Ziad Lahay (Provinsi Gorontalo)
Ade Jullistry Damopolil (Provinsi Gorontalo)
Aldy Hadparo Tualeka (Provinsi Maluku)
Maria Stella Sainyakit (Provinsi Maluku)
Muhammad Assyaibani Abusama (Provinsi Maluku Utara)
Aiswa Djien Pandey (Provinsi Maluku Utara)
Abdul Rohman Rumagesan (Provinsi Papua Barat)
Carrolaen Domenique Cordias Dimara (Provinsi Papua Barat)
James Valentino Yoku (Provinsi Papua)
Svetiana Giovanny Tukayo (Provinsi Papua)
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Widya Lisfianti, TribunJateng.com/Rifqi Gozali)