TRIBUNNEWS.COM - BMKG menyampaikan prakiraan peringatan dini cuaca di wilayah Indonesia yang berlaku hingga besok, Jumat, 19 Agustus 2022.
Khususnya di DKI Jakarta, BMKG mencatat, cuaca ibu kota berpotensi hujan yang disertai petir dan angin kencang.
Dalam situs resmi BMKG, peringatan dini cuaca tersebut telah diperbarui pada Rabu (17/8/2022) pukul 12:31 WIB.
BMKG menjelaskan, daerah konvergensi terpantau memanjang di Aceh, dari Belitung hingga Kep. Riau, dan di Bengkulu.
Kemudian dilanjutkan dari Laut Jawa hingga Sumatera Selatan, di Pesisir Selatan Jawa, di Kalimantan barat bagian utara.
Selain itu konvergensi juga terdapat di Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Laut Maluku.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 19 Agustus 2022: 12 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Selanjutnya, di NTT, di Sulawesi Utara, dari Papua hingga Papua Barat dan di perairan sebelah utara Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara.
Tak hanya itu, juga terpantau di Riau, Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka.
Kemudian, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Papua Barat, dan Papua.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG 19 Agustus 2022: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Perairan Bengkulu
Simak peringatan dini cuaca di beberapa daerah menurut BMKG.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Kep. Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- DKI Jakarta
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah :
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
(Tribunnews.com/Tartila Safira)