Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati berbicara soal rencana pertemuan dua partai politik (parpol), yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan NasDem.
Seperti diketahui, kedua elite parpol tersebut diagendakan melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022) besok.
Wasisto mengatakan pertemuan dua partai besar itu berpotensi membentuk koalisi.
“Pertemuan itu memang ada potensi memungkinkan (membentuk) poros koalisi sendiri,” kata Wasisto Raharjo Jati melalui pesan singkat, Minggu (21/8/2022).
Lebih lanjut Wasisto mengungkap alasan NasDem jadi parpol pertama yang dikunjungi PDIP, satu di antaranya ialah belum adanya koalisi yang dilakukan oleh partai yang diketuai Surya Paloh tersebut.
Baca juga: Politisi PDIP : Kunjungan Puan ke NasDem Tower Tak Terkait Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana
“Alasan Nasdem dikunjungi adalah karena parpol ini masih netral dan belum berkoalisi dengan manapun sehingga memudahkan bagi PDIP untuk bisa berkomunikasi dalam relasi setara,” ujarnya menambahkan.
Dia melanjutkan, rencana pertemuan itu juga sebagai langkah kedua parpol membangun komunikasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Saya pikir rencana pertemuan itu memang juga sebagai upaya membangun komunikasi politik awal untuk 2024,” katanya.
Seperti diketahui, Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, besok, Senin, (22/8/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani mengatakan, pertemuan antara jajaran PDIP dan Nasdem merupakan silaturahmi antara dua partai politik.
“Insya Allah besok mau ketemu dengan Surya Paloh, bagaimana nanti pertemuannya insya Allah semua bisa berjalan baik dan lancar,” ujar Puan ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Minggu, (21/8/2022) seperti dikutip Kompas.com.
Puan menambahkan, dalam silaturahmi tersebut, PDIP diagendakan bakal mendatangi Partai Nasdem. Sebab, kata Puan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merupakan tokoh politik senior di Indonesia.
“Pak Surya itu senior saya, Om saya, Pak Surya itu teman orangtua saya, lebih tua jadi saya yang datang,” ucap Ketua DPR RI itu.