TRIBUNNEWS.COM - Inilah arti redenominasi, istilah yang muncul setelah masyarakat menyadari hilangnya tiga angka 0 pada pecahan uang baru tahun emisi 2022.
Redenominasi adalah kalibrasi ulang mata uang suatu negara, biasanya karena hiperinflasi dan devaluasi mata uang, di mana mata uang lama ditukar dengan mata uang baru dengan tarif tetap.
Ketika redenominasi terjadi, nilai baru ditetapkan untuk uang kertas dan koin baru.
Misalnya, pada tahun 2006, Zimbabwe mendenominasikan mata uangnya yang awalnya senilai 1.000 dolar Zimbabwe lama menjadi 1 dolar Zimbabwe baru, dikutip dari Investopedia.
Kemudian, terkait isu redenominasi, Bank Indonesia (BI) membantah adanya redenominasi karena hilangnya tiga angka 0 pada pecahan uang baru tahun emisi 2022.
Jika dilihat dengan teliti pada benang pengaman uang baru 2022, terlihat tiga 0 dibelakang nominal hilang.
Baca juga: Tukar Uang Baru Emisi 2022 Maksimal Rp1 Juta, Akses pintar.bi.go.id untuk Pemesanan
Contohnya, pecahan Rp 100.000 hanya tertera Rp 100.
Tiga angka 0 juga hilang jika uang baru 2022 diterawang.
Masyarakat yang telah memiliki uang baru 2022 lalu berspekulasi jika hilangnya tiga angka 0 itu adalah persiapan redenominasi.
Alasan Tiga Angka 0 Hilang pada Uang Baru 2022
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim membantah spekulasi redenominasi.
"Tidak ada kaitan dengan redenominasi," katanya kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, hilangnya tiga angka 0 ini karena ruang untuk benang pengaman di uang 2022 sangat terbatas.
Sehingga, BI memangkasnya dengan menghilangkan tiga angka 0 agar masyarakat lebih mudah mengenali dan mengidentifikasi pecahan uang baru 2022.
Benang pengaman pada uang baru 2022 ini berbeda dari uang emisi tahun sebelumnya, karena menggunakan electrotype yang merupakan varian dari tanda air (watermark).
Baca juga: Cara Tukar Uang Baru 2022 Online Lewat Aplikasi Pintar, Berikut Syaratnya
Gambar Pecahan Uang Rupiah Terbaru 2022
Berikut ini rincian uang baru emisi tahun 2022, sesuai laman BI:
1. Rp100.000
Tokoh: Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta
Bagian Depan
- Tokoh Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia
- Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta, sebagai gambar utama.
- Lambang negara Garuda Pancasila
- Gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Bulan, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian Belakang
- Tari Topeng Betawi dan keindahan alam Raja Ampat.
- Bunga Anggrek Bulan yang dikenal sebagai Puspa Pesona.
- Motif khas Indonesia.
2. Rp 50.000
Tokoh: Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Bagian Depan
- Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
- Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Jepun Bali, dan motif khas Indonesia.
Bagian Belakang
- Tari Legong, Taman Nasional Komodo, Bunga Jepun Bali.
- Motif khas Indonesia.
3. Rp20.000
Tokoh: Dr. G.S.S.J. Ratulangi
Bagian Depan
- Dr. G.S.S.J. Ratulangi
- Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Hitam, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian Belakang
- Tari Gong, keindahan alam Derawan, Bunga Anggrek Hitam.
- Beberapa motif khas Indonesia.
Baca juga: Apa Itu Aplikasi PINTAR? Bisa untuk Menukar Uang Baru TE 2022
4. Rp.10.000
Tokoh: Frans Kaisiepo
Bagian Depan
- Frans Kaisiepo
- Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Cempaka Hutan Kasar
- Beberapa motif khas Indonesia, seperti Motif Asmat Papua dan Motif Perisai Citak Asmat.
Bagian Belakang
- Tari Pakarena, keindahan alam Taman Nasional Wakatobi, Bunga Cempaka Hutan Kasar.
- Motif Ne’Limbongan Toraja dan Motif Pa’Barana.
5. Rp5.000
Tokoh: Dr. K.H. Idham Chalid
Bagian Depan
- Dr. K.H. Idham Chalid
- Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Sedap Malam, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian Belakang
- Tari Gambyong, keindahan alam Gunung Bromo.
- Bunga Sedap Malam, dan beberapa motif khas Indonesia.
6. Rp.2000
Tokoh: Mohammad Hoesni Thamrin
Bagian Depan
- Mohammad Hoesni Thamrin
- Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Jeumpa, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian Belakang
- Tari Piring, keindahan alam Ngarai Sianok, Bunga Jeumpa.
- Beberapa motif khas Indonesia.
7. Rp.1000
Tokoh: Tjut Meutia
Bagian Depan
- Tjut Meutia
- Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Larat, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian Belakang
- Tari Tifa, keindahan alam Banda Neira, Bunga Anggrek Larat.
- Beberapa motif khas Indonesia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu, Erlangga Djumena)
Artikel lain terkait Uang Baru