TRIBUNNEWS.COMĀ - Simak profil dan biografi tentang Raden Saleh, sosok seniman membanggakan asal Indonesia.
Nama Raden Saleh saat ini sedang banyak menyita perhatian publik.
Film baru berjudul Mencuri Raden Saleh, jelas membuat orang-orang bertanya-tanya tentang sosok Raden Saleh yang sebenarnya.
Raden Saleh ini merupakan tokoh Indonesia yang cukup terkenal dengan kepiawaiannya dalam bidang seni.
Raden Saleh memiliki bakat melukis yang sangat handal sejak kecil.
Karena jasa dan prestasinya, nama Raden Saleh masih terus dikenal di Indonesia.
Baca juga: PROFIL Aghniny Haque, Pemeran Sarah di Film Mencuri Raden Saleh, Ternyata Atlet Taekwondo
Profil dan Biografi Raden Saleh
Raden Saleh ini memiliki nama asli Raden Saleh Sjarif Boestaman.
Pria yang sering dipanggil Raden Saleh ini lahir di Semarang pada tahun 1807.
Orangtua Raden Saleh bernama Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja dan Mas Adjeng Zarip Hoesen.
Raden Saleh dikenal sebagai seniman lukis asal Semarang yang sudah terkenal sejak zaman kolonial Hindia Belanda.
Bakat melukisnya sudah tampak sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Raden Saleh dulu bersekolah di sekolah rakyat atau Volks School.
Baca juga: Mengenal Lukisan-lukisan Karya Raden Saleh, Penangkapan Pangeran Diponegoro hingga Berburu Banteng
Ia ini dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan berbagai kalangan.
Hal ini membuat Raden Saleh memiliki kedekatan dengan Hindia Belanda.
Kedekatan ini ia manfaatkan dengan baik untuk menambah ilmu tentang keseniannya.
Raden Saleh ini sempat dekat dengan pelukis asal Belgia bernama AAJ Payen yang datang dari Belanda.
Pelukis asal Belgia ini datang ke Indonesia untuk melukis berbagai pemandangan di Jawa.
Ia pun tak sungkan berbagi ilmu tentang seni dengan Raden Saleh.
Karena melihat bakat Raden Saleh yang luar biasa, Payen pun meminta pemerintah Belanda untuk memberikan kesempatan Raden Saleh belajar di luar negeri.
Raden Saleh kemudian mengembangkan ilmunya di Belanda hingga dapat melakukan pameran lukisan di Jerman, Italia, Prancis, dan Austria.
Baca juga: Film Mencuri Raden Saleh Capai 120 Ribu Penonton dalam Sehari, Ini Sinopsis dan Daftar Pemerannya
Nama Raden Saleh pun semakin melambung dan membuatnya ditawari pekerjaan di Belanda sebagai pelukis istana.
Setelah banyak mengenyam ilmu di benua Eropa, akhirnya ia kembali ke tanah kelahirannya Indonesia pada tahun 1852.
Di Indonesia, Raden Saleh bekerja sebagai konservator lukisan pemerintahan kolonial, serta mengerjakan beberapa karya seni tentang keraton dan juga pemandangan alam.
Kemudian pada tahun 1855, ia menikah dengan perempuan berkebangsaan Jerman bernama Constancia von Mansfeldt.
Tetapi sayangnya pernikahannya pun kandas dan ia kembali menikah lagi dengan wanita Indonesia bernama Raden Ayu Danudirja yang berasal dari keturunan Keraton Yogyakarta.
Ia menikahi Raden Ayu Danudirja pada tahun 1867, dan kemudian mereka berdua memutuskan untuk menetap di Bogor.
Baca juga: Angga Yunanda Jadi Tahu Banyak Tentang Investasi Kripto Saat Bintangi Film Mencuri Raden Saleh
Tetapi sayangnya, Raden Saleh sempat mengalami gangguan penyakit dalam.
Raden Saleh pun meninggal pada 23 April 1880 silam dan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
Semasa hidupnya, Raden Saleh dikenal sebagai sosok membanggakan karena telah meraih banyak penghargaan.
Ia memiliki banyak penghargaan dan dijuluki sebagai seniman kondang dan tersohor hingga mancanegara.
Salah satu penghargaan yang pernah ia terima adalah Piagam Anugerah Seni sebagai perintis seni lukis Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan Pemerintah Indonesia pada tahun 1969.
Karena kepopuleran Raden Saleh di Indonesia, kini sosok Raden Saleh telah dijadikan dalam berbagai karya, nama gedung kesenian, patung, hingga film.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunJatengWiki/Anasmk)
Artikel lain terkait Raden Saleh