News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbudristek: Sebelum Pandemi Kondisi Kesehatan Anak Indonesia Cukup Memprihatinkan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi.Sekolah Sehat.Kemendikbudristek: Sebelum Pandemi Kondisi Kesehatan Anak Indonesia Cukup Memprihatinkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Muhammad Hasbi mengatakan pihaknya berupaya merevitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kemendikbudristek, kata Hasbi, berkomitmen menciptakan siswa sehat dan cerdas berkarakter di Indonesia.

"Melalui kampanye ini, Kemendikbudristek berkomitmen mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter yang melingkupi sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi,” ujar Hasbi melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/8/2022).

Hasbi mengungkapkan kampanye Sekolah Sehat dilatarbelakangi adanya keprihatinan terhadap kondisi kesehatan anak-anak Indonesia yang akan menjadi penerus bangsa.

"Sebelum pandemi Covid-19 kondisi kesehatan anak dan remaja di Indonesia cukup memprihatinkan. Terlebih saat ada pandemi Covid-19, sebagaimana hasil riset yang dihimpun dari berbagai sumber menyatakan bahwa anak dan remaja kita mengonsumsi makanan yang berisiko setiap hari,” jelasnya.

Baca juga: Kemendikbud RI Sebut Terus Dorong Program Sekolah Sehat

Hasbi menambahkan di dalam hasil riset tersebut diuraikan sebanyak 50 persen anak dan remaja yang mengonsumsi makanan manis.

Sementara sebanyak 32 persen mengonsumsi makanan asin, 11 persen mengonsumsi makanan instan, dan 78 persen mengonsumsi makanan berpenyedap.

Kampanye Sekolah Sehat yang digagas Kemendikbudristek, lanjut Hasbi tidak akan berlangsung dengan sukses tanpa adanya keterlibatan semua pemangku kepentingan.

"Kerja sama yang paling utama adalah dengan keluarga, selain itu tak kalah pentingnya yaitu keterlibatan masyarakat, sektor swasta serta media baik cetak, elektronik dan media sosial yang diharapkan dapat memberikan dukungan dalam berbagai bentuk maupun aktivitas serta mengamplifikasi kampanye sekolah sehat,” pungkas Hasbi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini