TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan nama bakal calon presiden yang diusung partainya akan disampaikan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Oh iya dong nanti akan kita sampaikan, tapi kan di KIB itu jangan lupa,” kata Zulkifli Hasan saat ditemui sebelum Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2022).
Namun, lanjut dia, pengusungan nama bacapres akan ditentukan pada fase akhir menjelang penutupan pendaftaran capres mendatang.
“Soal pilpres itu chapter terakhir jadi masih lama, ini kan usulan, karena apa, kita begini, kita ini kan menghadapi presiden kita Pak Jokowi mengatakan dunia ini tidak baik baik saja, benar,” ujarnya.
Mentri Perdagangan ini mengatakan saat ini pihaknya tengah berfokus pada pemerintahan, terlebih kondisi geopolitik global yang masih belum stabil.
“Oleh karena itu kita mesti kelahi. Tapi kelahinya kelahi pikiran, kelahi gagasan, bagaiman kita ini Indonesia arahnya mau dibawa ke mana. agar kita pada tahun 2045 menjadi negara yang maju dan kita bisa,” ucap Zulkifli Hasan.
Ketum PAN Zulkifli Hasan Kantongi 11 Nama Bakal Capres yang Bakal Diusung
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan dirinya telah menerima sejumlah nama yang bakal diusung menjadi calon presiden (capres) oleh partainya.
Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan ada belasan nama yang masuk radar PAN dalam bursa capres. Nama-nama itu, kata Zulhas, termasuk dirinya.
“(Ada) 11 nama. Ya ketua umum itu harus, ya gimana ketua umum partai harus siap,” kata Zulhas saat ditemui sebelum Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2022).
Dari nama itu, setidaknya ada tiga nama yang bakal diumumkan menjadi bakal capres yang diusung PAN.
Namun demikian, Zulhas tidak merinci siapa saja nama-nama yang bakal diumumkannya malam ini.
“Ya nanti dong ya. Nanti kita akan umumkan nanti,” kata Zulhas.
Ia menjelaskan nama-nama itu dikumpulkan dari rapat kerja daerah di level kabupaten/kota. Rapat tersebut, lanjut dia, mengusulkan sejumlah nama.