TRIBUNNEWS.COM - Berikut untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan ketika berinteraksi dengan kehidupan laut.
Peringatan Hari Hiu Paus Internasional diperingati pada Selasa (30/8/2022).
Mengetahui pedoman saat berinteraksi dengan kehidupan laut adalah salah satu cara memperingati momen tersebut.
Penyelam yang terlalu banyak interaksi dapat mengganggu hiu paus dan mengusir mereka dari area penting di jalur migrasi.
Maka kita perlu mengetahui pariwisata mana yang benar dan bertanggung jawab akan hal itu.
Selain itu kita perlu memilih operator selam yang bertanggung jawab dan mematuhi pedoman saat interaksi dengan kehidupan laut.
Baca juga: Mengenal Peringatan Hari Hiu Paus Internasional, Apa Tujuannya dan Cara Jaga Ekosistem Laut
Simak apa yang seharusnya dan tidak kita lakukan jika kita berinteraksi dengan kehidupan laut berikut ini dikutip dari blog.padi.com dan laman saveoursea.com.
Pedoman saat interaksi dengan kehidupan laut
Lakukan:
- Hindari menginjak ikan pari dan kehidupan laut rapuh lainnya dengan menjaga dari dasar.
- Hindari menyentuh karang bila memungkinkan, dan berhati-hatilah saat mencari sirip di dekat karang.
- Hindari mengaduk ikan buntal atau landak laut untuk membuatnya mengembang.
- Hindar menyentuh hewan saat menyelam.
- "Ambil foto saja (atau sampah), tinggalkan hanya gelembung"
- Bagikan apa yang Anda ketahui tentang laut dan interaksi kehidupan laut yang bertanggung jawab dengan orang orang yang tidak mengetahuinya.
- Cari operator selam dan destinasi yang melindungi kehidupan laut setempat.
- Jaga dan konservasi kehidupan laut
- Berkomitmenlah pada interaksi kehidupan laut dengan bertanggung jawab dan bagikan tips-tips ketika menyelam
Baca juga: Tahukah Anda? Hiu Megamouth Hidup di Laut Indonesia, Populasinya Hanya Hitungan Jari
Lalu apa saja yang tidak boleh kita lakukan ketika berinteraksi dengan kehidupan laut? simak daftarnya berikut ini:
Jangan:
- Berkendara, menyentuh, atau berdiri di atas hehidupan laut
- Mengejar hewan dapat membuat mereka stres, dan mengubah pola perilaku alami.
- Memberi makan ikan
- Jadilah pengamat, dan aktif menyuarakan kecerobohan akan kehidupan laut.
- Blokir pintu keluar, ketika penyelam memblokir titik masuk dan keluar stasiun pembersihan, hewan akan pergi ke tempat lain.
Dari hal-hal tersebut kita jadi lebih bijak ketika berinteraksi dengan kehidupan laut terutama hewan yang termasuk punah seperti Hiu Paus.
Ada jaringan global peneliti dan individu yang bersemangat yang bekerja untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi hiu paus.
Mereka mencoba mencari tahu ke mana mereka pergi, kapan dan mengapa, dan mengomunikasikan informasi itu kepada pembuat kebijakan.
Mereka berkumpul setiap tahun untuk Konferensi Hiu Paus Internasional untuk berbagi keahlian tentang cara terbaik untuk membantu ikan yang luar biasa ini.
Yayasan Save Our Seas memiliki sejarah panjang dalam mendukung penelitian hiu paus.
Proyek seperti menyoroti ancaman terhadap spesies ini memungkinkan perubahan struktural dan perlindungan tambahan dibuat untuk spesies tersebut.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)