Meurutnya jabatan Panglima TNI memiliki ketersinggungan dengan politik praktis.
Sebab, kata dia, untuk pengangkatan seorang perwira tinggi menjadi Panglima TNI, Presiden membutuhkan persetujuan DPR.
Akan tetapi, menurutnya hal tersebut tetap tidak bisa menjadi justifikasi seorang perwira tinggi militer melakukan lobi secara gencar dan aktif kepada pimpinan parpol.
Dengan kata lain, lanjut dia, kadar pendekatan politik tidak bisa dilakukan secara berlebihan oleh pimpinan TNI.
"Hal ini menjadi penting untuk tetap memelihara profesionalisme dan netralitas dalam berpolitik," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiunnya akhir tahun ini.