Diketahui, ia menjadi sorotan karena pernyatannya dimintai amplop untuk kiai saat mengunjungi berbagai pondok pesantren.
Baca juga: PROFIL Suharso Monoarfa, Kepala Bappenas yang Dicopot dari Ketua Umum PPP
“Para pimpinan majelis berkesimpulan bahwa terjadi sorotan dan kegaduhan PPP secara meluas yang tertuju pada saudara Suharso Monoarfa pribadi dengan masyarakat Indonesia yang mereka pemilih dan simpatisan PPP,” urai Usman M Tokan.
Pernyataan itu disampaikan Suharso Monoarfa dalam Pembekalan Antikorupsi Partai Politik di gedung ACLC, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, 15 Agustus 2022.
Ia pun telah meminta maaf dan mengaku khilaf atas komentar tersebut.
2. Digantikan Muhammad Mardiono
Berdasarkan keputusan Rapat Pengurus Harian DPP PPP, Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
Mardiono pun menerima amanah tersebut dan berjanji akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP."
"Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Mardiono, Senin, dilansir Tribunnews.com.
3. Suharso Monoarfa tak hadiri Mukernas
Seperti diketahui, pemberhentian Suharso Monoarfa ini diputuskan dalam Mukernas yang digelar di Serang, Banten pada Senin (5/9/2022).
Baca juga: Ini Harta Kekayaan Suharso Monoarfa yang Tak Lagi Jadi Ketum PPP, Punya Utang Rp 26 Miliar
Kendati demikian, Suharso Monoarfa tak menghadiri agenda tersebut.
Menurut Muhammad Mardiono, di hari yang sama Mukernas digelar, Suharso Monoarfa baru saja pulang dari perjalanan dinas ke luar negeri.
“Beliau (Senin) pagi ini baru kembali ke tanah air habis melakukan perjalanan tugas negara dari luar negeri."