News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI dan KSAD Disebut Tidak Harmonis, DPR Singgung Isu Anak Jenderal Dudung Tak Lolos Akmil

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Effendi Simbolon kemudian menyoroti kabar hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang diisukan kurang harmonis.

"Kita itu ada informasi yang tidak enak bahwa ada hubungan yang kurang harmonis antara Panglima dengan KSAD. Saya kira ini harus kita clear-kan, mengingat kita ini membutuhkan persatuan menghadapi situasi politik yang kita semua ketahui ada masalah di Papua yang memerlukan kebersatuan kita," tutur Helmy.

Wamenhan dan Wakasad beri penjelasan

Mendengar interupsi-interupsi yang dilayangkan, Wamenhan M Herindra memberi penjelasan mengenai ketidakhadiran Prabowo.

Herindra mengatakan Prabowo dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyambut Presiden Filipina.

"Pak Menhan hari ini mendampingi Presiden di Istana Bogor dalam rangka menerima kunjungan resmi Presiden Filipina. Jadi beliau diundang Pak Presiden untuk mendampingi. Di situ nanti memang kebetulan akan membicarakan masalah Indonesia dengan Filipina. Sehingga beliau harus hadir mendampingi Presiden," jelas Herindra.

Baca juga: Tak Hadiri Rapat di Komisi I DPR, KSAD Jenderal Dudung Diharapkan Bisa Bedakan Prioritas

Sementara itu, Wakasad Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan Jenderal Dudung sedang mengecek kesiapan personel yang akan bertugas ke Papua.

"Kita tahu bahwa kondisi di lapangan masih mungkin kompleks sehingga banyak yang harus disampaikan oleh Pak KSAD kepada prajurit. Kita lihat banyak hal yang menonjol yang dilakukan negatif oleh prajurit. Sehingga dengan keberadaan Pak KSAD di tengah-tengah prajurit akan berikan motivasi," ucap Agus.

Adapun rapat ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yugo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo.

Meski Prabowo dan Dudung tak hadir, Komisi I tetap melanjutkan rapat tersebut.

Singgung pengganti Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa diketahui akan memasuki masa pensiunnya pada akhir tahun 2022 ini.

Sejumlah nama calon Panglima TNI pengganti Andika nantinya pun sudah mulai dibicarakan di publik.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi berpandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan atensi lebih kepada Angkatan Laut dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Menurut Bobby, besar peluang Jokowi akan memilih Yudo menggantikan Andika.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini