TRIBUNNEWS.COM - Gempa terjadi di wilayah Mamuju, Sulawesi Barat pada Selasa (6/9/2022) pagi ini.
Guncangan gempa bumi 4,2 Magnitudo dirasakan pada pukul 09.31 WIB.
Titik lokasi gempa berada di koordinat 2.67 LS 118.48 BT.
Dikutip dari bmkg.go.id, pusat gempa berada di laut 45 km Barat Mamuju.
Gempa bumi terjadi dengan kedalaman 10 km.
BMKG menginformasikan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi terjadinya gempa bumi susulan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Sichuan China
"Gempa Mag:4.2, 06-Sep-22 09:31:23 WIB, Lok:2.67 LS, 118.48 BT
(Pusat gempa berada di laut 45 km Barat Mamuju), Kedlmn:10 Km
Dirasakan (MMI) II - III Mamuju," tulis BMKG dalam keterangannya.
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity):
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Gempa yang Guncang Mentawai Malam hingga Siang Ini
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Gempa Terkini 4,6 Magnitudo Guncang Pesisir Barat Lampung, BMKG: Waspada Gempa Susulan
Antisipasi Gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, hingga pohon
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
Baca juga: Gempa 5,9 M Guncang Kepulauan Mentawai, Tercatat Sudah 2 Kali Gempa Pagi Ini
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran
- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, hingga pohon
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami
E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Gempa Bumi